Jokowi Buka Suara Terkait Citayam Fashion Week

Jakarta, PUBLIKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal fenomena Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta.

Menurutnya hal itu tak perlu dipermasalahkan selama kegiatan tersebut positif. Namun ia mengingatkan agar para remaja tidak melanggar aturan.

“Asalkan positif, saya kira tidak ada masalah. Jangan diramaikanlah, hal-hal yang positif itu diberikan dukungan dan dorongan” ungkap Jokowi usai menghadiri Acara Peringatan Hari Anak Nasional di Kebun Raya Bogor, Sabtu (23/7).

Menurutnya, perkumpulan itu menghasilkan kreatifitas. Dengan demikian, tak perlu ada larangan atau aturan ketat bagi anak-anak Citayam yang sedang hobi nongkrong di Dukuh Atas.

“Itu kan kreatif, karya-karya seperti itu. Kenapa kreatifitas seperti itu harus dilarang,” kata Jokowi.

Namun, ia mengingatkan agar anak-anak Citayam tak melanggar aturan yang ditetapkan pemerintah.

“Asal tidak menabrak aturan, tidak melanggar aturan,” jelas Jokowi.

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan Citayam Fashion Week yang digelar di Dukuh Atas melanggar aturan lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).

Pelanggaran ini karena kegiatan fashion show dilakukan di zebra cross atau tempat penyeberangan jalan.

“Mereka menggunakan zebra cross untuk melakukan aktivitas. Hal ini tentunya melanggar aturan, UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, salah satunya termasuk ketertiban umum,” ujar Komarudin.

Terlebih, Citayam Fashion Week tersebut menimbulkan keramaian dan kerumunan massa di lokasi.

Citayam Fashion Week tengah viral di media sosial dan menjadi sorotan masyarakat umum. Fenomena ini bermula saat banyak anak muda dari daerah penyangga Jakarta seperti Bojong Gede, Depok, Bekasi, Tangerang dan Citayam datang dan berkumpul di Dukuh Atas, Jakarta.

Kebiasaan mereka mengenakan pakaian mencolok bisa dilihat setiap sore di wilayah Dukuh Atas. Belakangan jumlah mereka membludak setiap akhir pekan, sehingga memunculkan istilah Citayam Fashion Week. *Arya

Leave a Comment!