Jakarta, PUBLIKASI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa pemerintah masih belum memutuskan kebijakan apa yang akan diterapkan untuk mudik lebaran nanti. Dia mengatakan bahwa masih akan dibicarakan diantara para menteri koordinator (menko).
“Dan mengenai mudik ini masih dibicarakan antar Menko, apakah seperti tahun lalu,” katanya dikutip dari Akun Youtube Sekretaris Presiden, Sabtu (20/2/2021).
Namun begitu Jokowi memberikan sinyal bahwa mudik mendatang akan tetap dilakukan pembatasan. Dia menyebut bahwa tak ingin kenaikan kasus kembali terjadi pasca libur panjang.
“Tapi dari empat kali kita memiliki libur panjang, long weekend, libur panjang kemarin, semuanya naiknya lebih dari 40%. Ini yang terakhir belum keliatan. Tapi yang tahun baru dan sebelumnya itu lebih dari 40%,” ungkapnya.
“Ini saya udah bilang jangan diulangi lagi, udah. Jangan diulang lagi. Kita sudah empat kali mengalami. Kalau sekali lagi mengalami kebangetan kita,” tuturnya.
Jokowi mengatakan bahwa saat ini belum dapat menyampaikan kebijakan pasti mengenai mudik.
“Hanya modelnya seperti apa, kita belum bisa sampaikan mengenai mudik,” pungkasnya. *Red
Jokowi Beri Sinyal Mudik Kembali Dibatasi: Kalau Kasus Covid-19 Naik Lagi Kebangetan
February 20, 2021