Merauke, PUBLIKASI – Sehubungan dengan gangguan jaringan internet yang terjadi di Kab. Merauke yang di sebabkan oleh kabel optik bawah laut di kisaran Selat Salak sekitar 284 Km dari kota Merauke, yang di duga akibat angker (jangkar) kapal yang menyebabkan kabel optik tersebut mengalami gangguan atau rusak, saat ini tengah dalam upaya perbaikan. Hal ini di katakan Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT kepada sejumlah awak media usai memberikan arahan kepada sejumlah pejabat eselon II, III dan IV di lingkup Pemda Merauke, Senin, 04/04/22.
“Saya sudah menerima laporan dari kepala Telkomsel tentang kondisi ini dan pihak telkomsel saat ini tengah berusaha menyelesaikan permasalahan ini, saat ini kapal khusus yang di gunakan untuk perbaikan kabel bawah laut, hari ini berangkat dari Ohayo Jepang menuju Singapura dan selanjutnya menuju Selat Salak atau yang biasa di kenal dengan Tanjung Akos di daerah Kimaam atau pada 284 Km ?erauke – Asmat.” Ujar orang nomor satu Merauke ini.
“Gangguan ini di perkirakan di sebabkan oleh angker atau jangkar kapal di kedalaman 59 meter dan 284 Km dari kota Merauke, kalo ada saat ini jaringan muncul dan hilang itu kemungkinan di sebabkan karena kabel ini sepenuhnya tidak putus total sehingga kadang kalah masih ada jaringan internet yang muncul dan hilang.” Terang Romanus Mbaraka.
Untuk mengantisipasi layanan publik pada perkantoran pemerintahan Merauke Pihaknya mengunakan visat lalu untuk dalam kota Merauke di beberapa tower telah di tambah kapasitasinya.
“Untuk itu agar kantor-kantor layanan publik seperti keuangan, RSUD kantor bupati dan beberapa dinas kami mengunakan visat, lalu untuk di dalam kota Merauke saya sudah meminta pihak Telkomsel untuk menambah dayanya, sehingga internet khusus untuk WA masih bisa tapi yg berupa tulisan.” Kata Romanus Mbaraka.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka berharap agar masyakat tetap bersabar dan mendoakan semoga segala proses perbaikan Kabel Optik bawah laut ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Untuk itu saya menghimbau agar masyarakat bersabar menunggu perbaikan kabel bawah laut ini dan kita doakan semoga semua prosesnya bisa berjalan dengan baik.” Tutup Bupati Merauke. G.H