Jakarta, PUBLIKASI – Sejak Bulan Trisila TNI AL dicanangkan, prajurit dan PNS Kolinlamil telah menyiapkan diri untuk melaksanakan seluruh kegiatan yang tercantum dalam Surat Telegram Kasal diantaranya adalah pembinaan satuan dan pembinaan tradisi khususnya pelaksanaan Peraturan Dinas Dalam (PDD) khas TNI AL.
Agar pelaksanaan Bulan Trisila TNI AL dapat berjalan dengan lancar, Tim Penilai Buan Trisila TNI AL dari Mabesal berkunjung ke Kolinlamil untuk melaksanakan sosialisasi kepada jajaran Kolinlamil dengan mengambil tempat di Gedung Laut Natuna, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (10/8).
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi dalam sambutannya pada acara sosialiasi yang dibacakan oleh Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan bahwa saat ini TNI AL tengah melaksanakan berbagai upaya untuk memajukan dan mewujudkan organisasi menjadi Angkatan Laut yang lebih modern dan lebih tangguh, yang tentunya diawaki oleh insan-insan Jalasena yang lebih profesional dan lebih berintegritas, termasuk di dalamnya adalah Kolinlamil sebagai salah satu Kotama pembinaan dan operasi di jajaran TNI AL.
Setelah rangkaian kegiatan sosialisasi berakhir, prajurit Kolinlamil yang hadir di tempat acara selanjutnya mengisi kuesioner melalui aplikasi yang telah disiapkan oleh Panitia Bulan Trisila TNI AL. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana pemahaman, penghayatan dan pengamalan Trisila TNI AL bagi para prajurit di jajaran Kolinlamil.
Pernyataan yang ada di dalam kuesioner tersebut secara umum berisikan tentang implementasi nilai-nilai Trisila TNI AL yaitu disiplin, hierarki dan kehormatan militer dalam pelaksanaan kedinasan prajurit Kolinlamil. Dari data yang terkumpul nantinya akan dijadikan dasar untuk penyusunan sistem pembinaan personel TNI AL dalam rangka memantapkan dan meningkatkan kembali jati diri sebagai prajurit TNI matra laut.
Dalam perintah hariannya, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono memberikan penekanan pertamanya dengan memerintahkan prajurit TNI AL sebagai prajurit Jalasena untuk memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL sebagai landasan dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. (Andi RR)