Jadikan Peringatan HANTARU 2021 Sebagai Momentum Evaluasi Demi Perbaikan Organisasi

Jakarta, PUBLIKASI – Dimulai dengan penyerahan 124.120 Sertipikat Redistribusi Tanah Objek Reforma oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (22/09/2021), kali ini Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan acara bertajuk Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan A. Djalil secara virtual pada Kamis (23/09/2021).

Secara garis besar, inilah rangkaian peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) Tahun 2021 mulai berlangsung.

Membuka acara, Sekretaris Jenderal, Himawan Arief Sugoto mengatakan bahwa pada kesempatan Ngopi Bareng Menteri ATR/Kepala BPN ini bisa dijadikan wadah diskusi bagi jajaran di seluruh satuan kerja, ataupun mendengarkan arahan terkait perkembangan kebijakan yang terjadi di tingkat pusat.

“Mungkin Pak Menteri bisa menyampaikan beberapa hal yang saat ini teman-teman di daerah tidak banyak mengikuti perkembangan kebijakan yang terjadi pasca Undang-Undang Cipta Kerja (UU CK), lahirlah berbagai rezim baru seperti izin lokasi pindah ke konsep Kegiatan Kesesuaian Penataan Ruang (KKPR), lalu dibentuknya Bank Tanah, hingga layanan elektronik yang terus kita terapkan,” kata Himawan Arief Sugoto.

Menteri ATR/Kepala BPN mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan Kementerian ATR/BPN atas perbaikan-perbaikan yang telah dicapai. Hal ini terlihat dari apresiasi yang didapat dari lembaga lain maupun masyarakat yang telah merasakan kemudahan pada layanan pertanahan.

“Saya senang sekali lembaga kita makin diapresiasi, untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih sekali kepada seluruh insan yang telah berkontribusi secara sangat baik. Dengan kontribusi yang baik itulah kita bisa mendapatkan penghargaan-penghargaan sebagai bentuk apresiasi dari pihak luar, ini adalah penghargaan kita semua bukan cuma untuk saya,” ucapnya senang.

Namun demikian, ia mengakui bahwa masih banyak yang perlu dibenahi dari segi sistem, pelayanan, regulasi dan sumber daya manusia. “Terus perbaiki pelayanan kita, sistem kantor kita, administrasi dan tunggakan-tunggakan yang masih tersisa.” Sambungnya lagi, “Karena yang kita kerjakan ini adalah bagian dari kontribusi kita untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik lagi,” imbau Sofyan A. Djalil.

Pasca diterbitkannya UU CK, Menteri ATR/Kepala BPN mengungkapkan banyak sekali norma-norma baru yang harus dipedomani, salah satunya adalah kewenangan yang diberikan kepada Kementerian ATR/BPN dalam persetujuan KKPR.

“Di satu pihak itu adalah kewenangan yang luar biasa tapi di pihak lain ini adalah tantangan yang luar biasa, mampu tidak kita menjawab kewenangan yang diberikan ini, bagaimana kita laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Oleh sebab itu, kembangkan terus mekanisme agar semakin hari bisa semakin baik,” kata Sofyan A. Djalil.

Selain itu, pasca diterbitkannya UU CK juga akan dibentuk lembaga Bank Tanah. Menteri ATR/Kepala BPN berharap Bank Tanah dapat menyelesaikan beberapa permasalahan terkait pertanahan, misal untuk tanah-tanah yang tak bertuan atau telantar.

“Karena banyak sekali masalah yang bisa kita atasi dengan Bank Tanah ini dalam jangka pendek, apalagi dalam jangka panjang. Jadi, ide Bank Tanah yang sudah diperjuangkan, Alhamdulillah bisa terealisasi pada periode kita, dan dampaknya bisa kita tinggalkan warisan yang luar biasa kepada bangsa ini,” tutur Sofyan A. Djalil.

Di akhir kesempatan, Menteri ATR/Kepala BPN mengimbau kepada seluruh insan Kementerian ATR/BPN agar dapat menjadikan peringatan HANTARU 2021 bisa menjadi momentum untuk evaluasi apa saja yang sudah dicapai, apa yang perlu terus diperbaiki dan menentukan langkah apa yang akan dilakukan ke depan.

“Saya mengajak semua teman-teman untuk makin hari kita makin baik. Kalau ada kekurangan silakan sampaikan dalam rangka kita perbaiki organisasi kita ini. Kita akan lakukan evaluasi, peninjauan, prinsipnya adalah organisasi yang kita cintai ini semakin hari harus semakin baik,” papar Sofyan A. Djalil. (Red)

Leave a Comment!