Israel Tuduh Iran Beri Pelatihan Drone ke Milisi Asing

Herzliya, PUBLIKASI – Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menuduh Iran memberikan pelatihan pesawat tak berawak atau nirawak (Unmanned Aerial Vehicle atau disingkat UAV) atau sering disebut sebagai drone kepada milisi asing di pangkalan udara dekat kota Isfahan.

Dikutip dari republika.co.id, Selasa (14/9/2021), tudingan itu muncul setelah Teheran berada di bawah pengawasan global atas dugaan serangan pesawat tak berawak terhadap sebuah kapal tanker yang dikelola Israel.

Benny Gantz mengatakan, Iran menggunakan pangkalan udara Kashan di utara Isfahan untuk melatih operasi teror dari Yaman, Irak, Suriah, dan Lebanon. Teheran melatih mereka menerbangkan UAV buatan Iran.

“Iran juga mencoba untuk mentransfer pengetahuan yang memungkinkan pembuatan UAV di Jalur Gaza,” tuduh Gantz.

Kantor Gantz menyatakan, sebuah gambar satelit menunjukkan UAV di landasan pacu di Kashan. Namun hingga berita ini diturunkan, Iran tidak memberikan komentar terkait hal tersebut.

Diketahui, kapal tanker minyak Mercer Street milik Jepang yang berbendera Liberia dan  berbasis di London, meledak di dekat Teluk, pada 29 Juli 2021, lalu.

Ledakan yang menewaskan dua awak, yaitu seorang warga Inggris dan seorang warga Rumania tersebut dioperasikan dan dikelola oleh Zodiac Maritime yang dimiliki oleh grup Ofer Global milik Israel Eyal Ofer.

Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, para ahli bahan peledak dari kapal induk Ronald Reagan  yang dikerahkan untuk membantu penyelidikan menyimpulkan bahwa, ledakan itu berasal dari pesawat tak berawak yang diproduksi di Iran.  Sementara Iran membantah terlibat dalam serangan itu. AKS*

Leave a Comment!