Jakarta, PUBLIKASI – Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT masih melakukan investigasi penyebab kecelakaan Helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan (BBKFP Kemenhub.
“KNKT sudah melakukan investigasi sejak kemarin. Namun hasil atau temuannya untuk saat ini belum bisa kami sampaikan karena masih dalam proses investigasi,” kata Kepala Subbagian Data, Informasi dan Humas KNKT Anggo Anugroho, kepada wartawan, Selasa (14/9/2021).
Sesuai aturan yang ada, lanjut Anggo, pihaknya baru bisa merilis laporan hasil investigasi satu bulan pasca kejadian.
Sebelumnya, Helikopter milik BBKF Kemenhub terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, Banten, Senin (13/9/2021). Helikopter tipe Bell 429 PK-CAW mengalami kecelakaan sekitar pukul 10.25 WIB, saat menjalani latihan.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati kepada wartawan, memastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, pilot, co-pilot, dan teknisi penerbangan selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan.
“Heli saat itu sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin,” tutur Adita sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin (13/9/2021).
Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, helikopter tersebut diduga mengalami gangguan mesin saat sedang latihan rutin. Selain itu, angin kencang di sekitar lokasi diduga menjadi penyebab helikopter itu kemudian terguling.
“Ini keterangan awalnya saja bahwa baru terbang 100 meter ada gangguan mesin sedikit. Pada saat turun itu, angin sangat kencang sehingga terhempas,” kata Yusri, Senin (13/9/2021). AKS*
