Jakarta, PUBLIKASI – Mengawali penugasannya di Komando Lintas Laut Militer, Kolonel Laut (E) Kusriadi sebagai pejabat Kepala Dinas Komunikasi dan Elektronika yang baru berkesempatan menjadi Inspektur Upacara pada upacara penaikan bendera yang berlangsung di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara, Senin (27/11). Kesempatan tersebut selain dimanfaatkan untuk memperkenalkan diri di hadapan prajurit dan PNS Kolinlamil, sekaligus dipergunakan untuk menyampaikan arahan dan kebijakan Pimpinan.
Upacara penaikan bendera merah putih itu sendiri yang rutin dilaksanakan setiap hari Senin merupakan bagian dari pembinaan personel khususnya dalam bidang ideologi dengan memupuk dan meningkatkan rasa nasionalisme, disiplin serta bangga menjadi bagian TNI AL sebagai alat negara di bidang pertahanan. Dalam arahannya, Kadiskomlek Kolinlamil mengajak seluruh peserta upacara untuk bekerja dan mengabdi dengan penuh tulus ikhlas dan bertanggung jawab atas segala tugas yang dibebankan padanya. “Saya percaya dengan ikhlas menjalani penugasan, dan bertanggung jawab terhadap seluruh tugas yang dibebankan, kunci kesuksesan akan lebih mudah kita raih,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa ke depan event yang akan digelar di Kolinlamil cukup banyak dan itu semua membutuhkan kesiapan seluruh jajaran Kolinlamil dalam upaya menyukseskan setiap kegiatan.
Menindaklanjuti hal-hal yang disampaikan oleh Panglima Kolinlamil Laksma TNI Laksma TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC (J)., M.A., M.M.S., CHRMP saat entry briefing, Kadiskomlek menekankan dan menggarisbawahi akan pentingnya netralitas TNI dalam pesta demokrasi yang akan berlangsung beberapa saat lagi. Oknum TNI yang melanggar netralitas TNI akan berdampak negatif bagi organisasi TNI secara keseluruhan. Kolonel Kusriadi juga menyampaikan tentang kondisi cuaca saat ini yang sudah mulai sering turun hujan, ia berpesan agar keluarga besar Kolinlamil mengantisipasi terjadinya hal-hal yang bisa menyebabkan kerugian personel maupun materiil diantaranya jaga kesehatan, jaga lingkungan tetap bersih dan nyaman guna mengantisipasi timbulnya penyakit dan kemungkinan terjadi banjir di beberapa wilayah. Sedia payung sebelum hujan adalah ungkapan yang paling tepat dengan kondisi saat ini. (Andi Roesman Rola)