Hindari Klaster Sekolah, FAN Ajak Siswa se-Indonesia Taat Prokes Selama PTM

Jakarta, PUBLIKASI – Forum Anak Nasional (FAN) mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai berlangsung di berbagai sekolah di Indonesia. Namun FAN menekankan agar siswa di seluruh Indonesia tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama PTM.

“Kami senang jika pembelajaran tatap muka dapat berlangsung kembali. Dengan pembelajaran tatap muka saat ini meskipun masih terbatas, membuat semangat belajar kami semakin meningkat,” kata Ketua Pengurus FAN Nasional, Muhammad Aqsha Dewantoro dalam keterangan pers, Kamis (9/9).

Pasalnya kata Aqsha yang juga siswa SMAN 4 Kendari ini, selama pembelajaran online, mereka menghadapi berbagai kesulitan.

Diantaranya jaringan internet yang kadang bermasalah, kemampuan menyerap pelajaran yang menurun, kesempatan bermain dengan sesama siswa sekolah menjadi sulit.

Karena itu, Aqsha mengharapkan seluruh siswa dapat melaksanakan protokol kesehatan selama di sekolah agar kasus Covid-19 tidak meningkat setelah pembelajaran tatap muka berlangsung.

Protokol kesehatan itu, lanjutnya, rajin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, tidak makan di sekolah, tidak kumpul-kumpul dengan teman sekolah, dan tidak saling meminjamkan barang atau peralatan sekolah.

Cara itu dilakukan menurutnya, agar sekolah tidak menjadi klaster baru akibat berlangsungnya pembelajaran tatap muka.

Diketahui, FAN adalah organisasi anak di bawah pembinaan Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).

Organisasi ini didirikan bertujuan untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak. Saat ini FAN sudah tersebar mulai  jenjang desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi. AKS

Leave a Comment!