Sumedang, PUBLIKASI – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Bendungan Sadawarna yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (27/12/2022). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan jika Bendungan Sadawarna adalah bendungan ke-33 yang diresmikan dalam era pemerintahannya.
Lebih lanjut, Jokowi menuturkan, petani sekitar bisa meningkatkan jumlah masa panen dari yang awalnya satu kali menjadi tiga kali dengan skema tanam padi-padi-palawija. Dengan diresmikannya Bendungan Sadawarna, ditargetkan pula produksi padi di Indramayu bisa meningkat dari 1,3 juta ton menjadi 1,8 juta ton.
Presiden RI berharap, dengan banyaknya waduk yang telah dibangun di seluruh tanah air, produktivitas padi utamanya serta komoditas hortikultura dan lain-lain bisa naik. Imbasnya, ketahanan dan kemandirian pangan akan semakin baik.
Berhubungan hal tersebut, Kementerian ATR/BPN berkontribusi dalam melaksanakan Pengadaan Tanah untuk menunjang pembangunan Bendungan Sadawarna yang memiliki luas genangan 681 hektar. Dengan manfaat utamanya, yakni untuk menyuplai irigasi lahan pertanian seluas 4.284 hektar, yang terbagi di Kabupaten Subang sebesar 2.517 hektar dan Kabupaten Indramayu sebesar 1.767 hektar, sehingga akan meningkatkan intensitas tanam.
Hadir pula dalam peresmian Bendungan Sadawarna, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil; Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir; serta jajaran Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. (*/Red)