Jepang, PUBLIKASI – Gunung Aso yang berada di Pulau Kyushu, Jepang, mengalami erupsi, Rabu (20/10).
Erupsi gunung yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jepang itu melontarkan bebatuan ke lereng, dan tinggi kolom abu setinggi sekitar 3.500 meter.
Seperti dilansir dari AFP, sejauh ini belum terdata apakah ada korban dari peristiwa erupsi yang terjadi pada dini hari waktu setempat tersebut.
Masyarakat telah diminta untuk menjauhi radius bahaya dari erupsi gunung tersebut. Selain itu, otoritas setempat masih memeriksa kembali apakah ada pengunjung yang berkemah ataupun mendaki terjebak bahkan jadi korban saat erupsi terjadi.
“Nyawa manusia menjadi prioritas kami dan kami akan bekerja dengan Pasukan Pertahanan Dir, polisi, dan pemadam kebakaran untuk mengatasi situasi ini dengan efektif,” ujar Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.
Salah satu staf dari Badan Meteorologi Jepang, Tomoaki Ozaki mengatakan penting bagi masyarakat menjauhi radius bahaya yang sudah diperingatkan untuk menghindari jatuh korban. Pasalnya, material berbahaya dari erupsi Gunung Aso itu bisa berbahaya bagi manusia. Ia pun meminta warga mewaspadai arah angin meski sudah berada di luar radius bahaya.
“Karena angin tidak hanya membawa abu tetapi juga kerikil,” kata Ozaki pada konferensi pers yang disiarkan televisi, memperingatkan bahwa gas beracun mungkin juga telah dipancarkan.
Mengutip dari NHK erupsi pertama terjadi sekitar pukul 11.43 waktu setempat, Rabu. Setelah itu ada erupsi kedua sejam kemudian dengan tinggi kolom abu mencapai 1.600 meter. *Arya