Jakarta, PUBLIKASI – Yel-yel adalah pekikan atau sorakan untuk memberi dorongan semangat untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam yel-yel ditunjukkan semangat dan kekompakan sehingga orang yang melihat tanpa disadari akan mendapatkan pesan yang hendak disampaikan.
Dalam rangka memeriahkan HUT ke-61, Komando Lintas Laut Militer menggelar lomba yel-yel yang diikuti oleh satker dan unsur KRI jajaran Kolinlamil. Lomba diselenggarakan di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (22/2).
Panglima Kolinlamil, Laksda TNI Erwin S Aldedharma yang diwakili oleh Kepala Staf Kolinlamil, Laksma TNI Retiono Kunto dalam amanatnya saat membuka lomba menyampaikan bahwa selain untuk memeriahkan HUT ke-61 Kolinlamil lomba yel-yel ini bertujuan untuk memicu kreatifitas dari prajurit Kolinlamil sekaligus untuk menilai semangat dan kekompakan sehingga menimbulkan kekuatan yang luar biasa di setiap kegiatan
Kepala Staf Kolinlamil menekankan agar selama perlombaan berlangsung seluruh prajurit baik peserta maupun supporter harus disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Apabila protokol kesehatan dilanggar, Kepala Staf Kolinlamil tidak segan-segan untuk menghentikan bahkan membubarkan.
“Lomba yel-yel ini harus dilaksanakan sesuai prokes Covid-19. Jangan sampai kita malah menciptakan kluster baru. Tunjukkan semangat dan kekompakan kalian.” ujar Laksma Retiono.
Lomba yel-yel juga diselenggarakan secara video conference untuk mewadahi peserta yang berada di luar Jakarta baik satuan kerja dan KRI yang sedang sandar di pangkalan Surabaya ataupun KRI yang sedang melaksanakan operasi seperti KRI Banjarmasin-592 di Lhokseumawe, KRI Tanjung Kambani-971 yang sedang docking di Batam dan KRI Amboina-503 yang sedang melaksanakan docking di Semarang.
Para peserta lomba dengan penuh semangat berupaya memberikan penampilan terbaiknya. Sesuai technical meeting, penilaian diambil dari aspek kreatifitas dan variasi gerakan, pembawaan semangat, kekompakan gerakan, kerapian dan penampilan serta durasi waktu yang disediakan. Sesuai penilaian dari juri diputuskan Tim KRI Banda Aceh-953 berhasil menjadi jawara, diikuti Tim KRI Teluk Bintuni-520 di posisi kedua dan KRI Teluk Youtefa-522 sebagai juara 3.
Di akhir acara, Kepala Staf Kolinlamil menyampaikan bahwa menang dan kalah dalam perlombaan adalah hal biasa. Semua peserta tampil all out dan kesemuanya mampu menunjukkan kebanggan dan jati diri sebagai prajurit penjelajah samudera.
Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pembinaan personel yang merupakan salah satu implementasi dari program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pembangunan SDM TNI AL yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman. (Andi RR)
