Jakarta, PUBLIKASI– Dua Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Negeri di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara yang terdiri dari Kelompok Bermain Negeri 03 Cilincing dan Taman Kanak-Kanak (TK) Satu Atap Cilincing 08 diresmikan, Selasa (7/9). Peresmian digelar secara bersamaan, baik secara langsung maupun dalam jaringan (daring) melalui aplikasi zoom meeting.
Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengucap syukur atas peresmian kedua PAUD Negeri di Kecamatan Cilincing tersebut. Bukan sekadar capaian Kegiatan Strategis Daerah (KSD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta semata, PAUD merupakan kebutuhan dini bagi anak usia emas (golden age) rentang usia nol hingga lima tahun.
“Alhamdulillah ini baru saja kita resmikan Kelompok Bermain Negeri (KBN) 03 Cilincing dan TK Satu Atap Cilincing 08. Mudah-mudahan PAUD yang lain nanti berkembang terus sehingga nanti bisa mulai terarah bagaimana anak-anak bisa mendapatkan pendidikan usia dini,” kata Ali saat ditemui di Kelompok Bermain Negeri (KBN) 03 Cilincing, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/9).
Ali menjelaskan, peresmian ini menambah deretan PAUD Negeri di Jakarta Utara yang semula berjumlah empat PAUD Negeri, delapan TK Negeri, dan dua Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) Negeri. Diharapkan bertambahnya PAUD Negeri ini semakin bermanfaat menciptakan generasi penerus bangsa yang berakhlakul karimah sejak dini.
“Mudah-mudahan ini bisa terus bertambah dan bisa bermanfaat buat anak-anak. Apalagi ini negeri yang tentunya gratis,” jelasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana mengharapkan peresmian PAUD Negeri ini betul-betul dapat menyerap anak usia dini di Jakarta khususnya Jakarta Utara. Dengan begitu maka PAUD bisa menjadi tempat belajar akademik dan karakter sehingga kian mantap dalam mempersiapkan diri menuju jenjang pendidikan lanjutan yakni sekolah dasar (SD).
“PAUD ini terdiri dari kelompok bermain, satuan belajar sejenis, TK, dan PAUD itu sendiri. Jadi dengan peresmian ini anak-anak kita betul-betul terserap. Jadi bagaimana pertumbuhan karakter dimulai sejak dini sehingga ketika mereka akan masuk ke sekolah dasar kita sudah persiapkan dengan baik,” tutupnya.(m siddiq)
