Dinas LH Provinsi DKI Jakarta Kick Off Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah Di Cilincing

Jakarta, PUBLIKASI – Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta melakukan kick off Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) di Aula Tjetje Rahman, Asrama Dinas LH Unit Semper, RW 03 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (20/6). Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengurangi sampah dari hulu.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekko Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman mengatakan hari ini merupakan kick off Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS). “Dalam rangka rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang ke-495,” katanya.

Wawan menambahkan gerakan sadar sampah ini untuk mengingatkan kembali masyarakat untuk peduli sampah.  “Kita adakan gerakan sadar sampah ini tentunya ingin menumbuhkan kembali, mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap sampah. Karena jika sampah ini tidak kita atasi bersama akan menjadi masalah bersama,” tambahnya.

Wawan berharap PGJSS ini dapat menjadi gerakan yang membumi di Jakarta Utara. “Diadakan di tiap-tiap RW supaya masyarakat kita sadar bagaimana cara pengolahan sampah, sehingga sampah ini tidak menimbulkan dampak yang tidak baik. Ada 460 RW di Jakarta Utara. Target awal kita 50 persen masyarakat ikut gerakan ini, dan tentunya PGJSS ini dilakukan bukan pada pekan ini saja, tetapi juga pada pekan-pekan berikutnya. Ini hanya kick off, kita berharap gerakan ini akan menjadi gerakan sehari-hari dari warga masyarakat supaya peduli pada sampah,” tuturnya.

Sementara Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan mengatakan, PGJSS adalah aksi kolosal penanganan sampah yang dilaksanakan di 2.743 RW se-DKI Jakarta. “Mudah-mudahan dengan dilakukan kick off di Jakarta Utara hari ini, Jakarta Utara dapat menjadi contoh menyukseskan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah di Provinsi DKI Jakarta,” katanya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan ini juga dilakukan pemberian kantong pilah ramah lingkungan, pemberian oli, pemberian konsumsi sarimi gelas, pemberian maggobox BSF maggot, pemberian alat pencacah serabut kelapa, pemberian tong sedekah sampah, pemberian Eco Enzyme, pemberian buku saku pemberian jerigen minyak jelantah dari stakeholders untuk digunakan masyarakat dan pemberian piagam penghargaan untuk para stakeholders atas kolaborasinya untuk mendukung PGJSS.(m siddiq)

Leave a Comment!