Jakarta, PUBLIKASI – Aparat kepolisian berjaga di sekitar area Patung Kuda, Jakarta Pusat, jelang demo yang digelar Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Kamis (21/10).
Aksi mengkritisi tujuh tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo ini rencananya dilaksanakan di depan Istana Negara..
Polisi dari satuan lainnya juga disiagakan di sekitar Taman Pandang. Beberapa di antaranya dilengkapi dengan senapan pelontar gas air mata.
Kawat berduri juga sudah disiagakan di seberang Istana dan kawasan Patung Kuda. Sejumlah kendaraan taktis seperti water cannon dan mobil pengurai massa juga sudah ditempatkan oleh kepolisan.
Hanya saja situasi arus lalu lintas tersendat akibat salah satu ruas jalan tersebut diperuntukkan bagi kendaraan taktis milik kepolisian.
Kasatlantas Polres Jakarta Pusat, Kompol Purwanta mengatakan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Medan Merdeka masih menunggu perkembangan situasi lebih lanjut.
“Masih normal (belum ada pengalihan). Nanti kalau stuck baru akan kita alihkan,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (21/10).
BEM SI menilai tak banyak perubahan yang terjadi selama rezim Jokowi berkuasa. Koordinator Pusat BEM SI Nofrian Fadil Akbar mengatakan aksi nasional ini juga akan dilakukan secara serentak di berbagai wilayah Indonesia.
Khusus di Jakarta, ia mengatakan aksi unjuk rasa ini akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB dengan titik aksi berada di depan Istana Negara.
“Tujuh tahun pemerintahan Jokowi ramai isu-isu yang diperbincangkan, namun ternyata tidak banyak membawa terobosan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di Indonesia,” kata Nofrian melalui keterangan tertulis, Rabu (20/10).
Tepat pada 20 Oktober 2019, Jokowi dan Ma’ruf Amin dilantik untuk menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden hingga 2024. *Arya