Jakarta, PUBLIKASI – “Wujud dari bersyukur atas segala nikmat yang telah kita peroleh selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME adalah menghindari segala bentuk pelanggaran disiplin maupun pelanggaran hukum. Karena efek dari keduanya tentunya akan menimbulkan kerugian baik bagi prajurit itu sendiri maupun keluarganya bahkan satuan dimana yang bersangkutan ditempatkan.” Demikian sepenggal bagian dari amanat yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi Elektronika Komando Lintas Laut Miliiter Kolonel Laut (P) Trijoko saat memimpin upacara bendera pada hari Senin (30/10) yang berlangsung di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok. Jakarta Utara.
Upacara penaikan bendera merah putih yang rutin dilaksanakan setiap awal Minggu tersebut diikuti oleh prajurit dan PNS Mako Kolinlamil dan Satuan Lintas Laut Militer 1 sebagai salah satu upaya untuk terus memupuk memupuk dan meningkatkan rasa nasionalisme, disiplin serta bangga menjadi abdi negara dari sebuah bangsa yang besar. Upacara bendera dapat pula dijadikan sebagai jam komandan dimana seorang Pimpinan atau Atasan akan menyampaikan berbagai informasi terkini terkait kebijakan Pemimpin serta hal-hal yang menjadi penekanan yang harus dilaksanakan.
Lebih lanjut, Kadiskomlek Kolinlamil menghimbau seluruh peserta upacara untuk mewujudkan ungkapan rasa syukur dengan menghindari perbuatan-perbuatan yang sejak dilantik menjadi prajurit TNI AL selalu menjadi penekanan yaitu asusila dan penyalahgunaan narkotika serta pelanggaran yang saat ini cukup marak yaitu fenomena LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender dan pinjaman online (pinjol) dan judi online. “Pikir seribu kali sebelum kalian melakukan suatu perbuatan yang mengarah pada pelanggaran,” tegas Kadiskomlek Kolinlamil.
Menutup amanatnya, Kolonel Trijoko mengajak seluruh peserta upacara untuk dengan penuh kesadaran menindaklanjuti penekanan dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dalam Perintah Harian Kasal, tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL. Hal tersebut juga menjadi salah satu poin yang seringkali disampaikan oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin S.H., M.Han., M.H. dalam beberapa kesempatan. (Andi Roesman Rola)