Langkat, PUBLIKASI – Keterbatasan biaya membuat keluarga Balita penderita penyakit kelenjar di kepala atau Hidrosefalus (kondisi yang ditandai oleh ukuran kepala bayi yang membesar secara tidak normal), takut untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit.
Sebelumnya balita berusia 14 bulan, bernama Erina Siswandi lahir dengan kondisi fisik yang normal dan sehat. Namun memasuki usia enam bulan, tanda tanda penyakit di kepala anak ketiga dari pasangan Budi Siswandi dan Dewi, warga Jalan Dempo, Gang Sekolah, Lingkungan Sejahtera Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, itu mulai muncul.
“Saya sudah berusaha membawa berobat dengan cara tradisional, tapi tidak juga membuahkan hasil. Untuk membawa ke rumah sakit, saya tidak berani karena saya hanya seorang buruh harian lepas dan tidak berpenghasilan tetap,” tutur Budi saat ditemui PUBLIKASI.COM, Kamis (11/3/2021).
Mendapat laporan dari kepala lingkungannya, bahwa ada seorang balita yang menderita penyakit Hidrosefalus di lingkungannya, Lurah Brandan Timur Harnida El Junita bersama sekretaris lurah dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) langsung mendatangi kediaman keluarga Budi untuk melihat kondisi Erina, Selasa (8/3/2021).
Lurah selanjutnya berkoordinasi dengan Camat Babalan Fajar Aprianta Sitepu dan pihak Kepala Puskesmas Pangkalan Brandan untuk mengambil langkah cepat dengan membawa Erina ke Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Langkat pada Kamis, 10 Maret 2021 agar segera ditangani oleh tim medis.
Harnida El Junita yang baru 5 bulan menjabat sebagai Lurah Brandan Timur, mengatakan bahwa sebelumnya dirinya sudah sering menyampaikan kepada semua kepala lingkungan yang ada di kelurahannya, agar segera menyampaikan kepadanya apabila ada warga masyarakat yang menderita penyakit gizi buruk dan sejenisnya.
Selain itu, Harnida juga mengingatkan kepada para kepala lingkungan untuk mengajak warga bergotong-royong untuk membersihkan lingkungan rumah masing-masing. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
“Tetap jalankan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah, agar kita terhindar dari virus Corona,” tuturnya kepada PUBLIKASI.COM.
Selain membawa ke rumah sakit, Camat Babalan yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Aysari, didampingi Lurah Brandan Timur dan Koramil PB13, juga memberikan bantuan berupa paket sembako kepada orang tua Erina.
Saat menerima bantuan, Budi Siswandi mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kecamatan yang telah memberikan bantuan kepada keluarganya, dan menyampaikan rasa harunya dengan apa yang dilakukan oleh Lurah Brandan Timur. (Dedi Lubis)
