Calon Menteri Perhubungan Berdialog Langsung Dengan Mahasiswa

Tangerang, PUBLIKASI — Calon Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Coky Leonardo Panjaitan, yang akrab disapa Capt. Leon, menekankan pentingnya peran mahasiswa dan generasi muda sebagai agen perubahan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini disampaikan Capt. Leon dalam sambutannya pada Seminar Kebangsaan bertema “Moderasi Beragama Bagi Generasi Muda Menuju Nusantara Baru” di Kampus STMIK Masa Depan Tangerang, Rabu (4/9).

Menurut Capt. Leon, generasi muda harus mampu memberikan inspirasi dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat, sehingga mampu berkontribusi dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. “Semoga dalam seminar ini mampu menghasilkan generasi muda yang berwawasan, inspiratif, dan edukatif,” ujarnya.

Peningkatan dan Kelancaran Transportasi, Capt Leon Pastikan Proyek LRT Bali Dimulai Januari 2025Capt Leon Fokus Benahi Infrastruktur Transportasi, Komitmen Perbaiki dan terutama di daerah Kalimantan Timur dan Sumatera Utara.

Selain itu, Capt. Leon juga mengungkapkan rencana kerja sama antara STMIK Masa Depan dan Akademi Pelayaran Aman Jaya yang akan memberikan 150 beasiswa kepada mahasiswa untuk satu semester. Setelah itu, mereka akan dipekerjakan sambil tetap melanjutkan studi mereka.

“Mahasiswa dilatih mandiri, bisa bekerja sambil membiayai kuliahnya sendiri,” tambahnya kemudian nanti masuk jadi pegawai Kementerian Perhubungan.

Dr. Trubus Rahardiansyah, seorang Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, yang juga menjadi narasumber dalam seminar tersebut, memaparkan pentingnya moderasi beragama di tengah fenomena politik identitas yang marak saat ini. Menurutnya, konsep moderasi beragama bertujuan untuk menjaga kestabilan dan keamanan Indonesia di tengah berbagai tantangan.

Dalam seminar ini, Trubus juga menyoroti peran penting generasi muda, khususnya Gen Z, sebagai agen perubahan dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik dan adil.

Sementara itu, Direktur Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya), Samiyono, SE., M.Si., M.Tr.Opsla, menjelaskan peluang besar bagi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan sesuai bidang studi mereka setelah lulus. Salah satu langkah yang dilakukan Aman Jaya adalah menjalin kerja sama dengan Korea Maritime and Ocean University (KMOU) untuk pertukaran pelajar dan pengembangan riset di bidang maritim.

“Pada bulan Mei lalu, kita telah dilaksanakan penandatanganan kerja sama atau MoU antara Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya) dan Korea Maritime and Ocean University (KMOU) yang ditanda tangani oleh Direktur Aman Jaya, Samiyono, SE,M.Si.,M.Tr.Opsla.dan President KMOU, Prof. Dr. RYOO, Dong-Keun telah dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 16 Mei 2024 di Busan Korea Selatan,” jelas Samiyono.

“Yang akan dikerjasamakan nanti adalah pertukaran pelajar antara kedua belah pihak, pertukaran instruktur, pengembangan riset, pengembangan hubungan antar perguruan tinggi terutama di bidang maritim dan pendidikan kemaritiman, termasuk hal-hal yang mungkin dibutuhkan oleh Aman Jaya akan disupport oleh KMOU, bisa juga nanti pada saat taruna taruni kita sudah lulus bisa bekerja disana atau di kapal-kapal Korea,” jelas Samiyono.

Ketua STMIK Masa Depan, Dr. Yohana M.Kom, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam seminar ini.sehingga berjalan lancar. Tampak hadir para Dosen dan dari pemerintah kota Tangerang diwakili Muspika dan Muspida serta dari Polres Tangerang. Acaranya dimulai dari pukul 13.00 sampai pukul 16.30.

“Ini menjadi momen berharga bagi kita semua untuk mendapatkan pengetahuan baru dan berinteraksi dengan para pemimpin masa depan,” ungkapnya. Diakhir acara diadakan do’a bersama,tanya jawab dan foto bersama (Andi RR)

Leave a Comment!