Jakarta, PUBLIKASI- Rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun 2020 berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) berbagai sektor tumbuh positif.
Dalam rilisnya itu BPS mencatat bahwa hanya sektor pertanian yang mengalami pertumbuhan positif, yakni tumbuh sebesar 2,15 persen (y on y).
Dalam hal itu, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto, menyampaikan, pertumbuhan tersebut tak lepas dari kondisi harga komoditas pangan kelapa sawit dan kedelai di pasar internasional pada triwulan ke III yang mengalami peningkatan secara (q to q) maupun (y on y), “Pertanian, kehutanan dan perikanan mendominasi industri pengolahan lapangan usaha sebesar 14,68 persen.”
Katanya lagi, “Peranan pertanian dan beberapa industri lainya dalam perekonomian Indonesia mencapai 54,13 persen,” kata Kecuk Suhariyanto, Kamis, (5/11/20)
Secara keseluruhan ekonomi nasional pada triwulan III-2020 tumbuh membaik sebesar 5,05 persen (q to q). Berdasarkan catatanya, 7 sektor untuk lapangan usaha secara tahunan masih tumbuh positif. Ketujuh sektor itu ialah sektor pertanian, real estat, jasa kesehatan, dan pengadaan air. Kata Suhariyanto.
“Secara kuartalan, PDB Indonesia menunjukkan pertumbuhan positif dan cukup tinggi. Artinya terjadi perbaikan ekonomi yang siginifkan untuk melangkah ke triwulan IV,” ujarnya lagi.
Mengenai hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) mengatakan bahwa pertumbuhan ini diprediksi berlanjut hingga tahun 2021. Hal ini terjadi lantaran produksi pertanian di semua provinsi Indonesia terus berjalan, “Kita harus optimis, sebab pertanian adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.”
BPS juga mencatat kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) di kuartal II 2020 meningkat sebesar 2,19 persen jika dibandingkan kuartal I yang hanya sebesar 0,02 persen.
Sebelumnya, Kementan mengembangkan strategi sistem logistik nasional dalam menyederhanakan rantai pasok dan intervensi distribusi. Kementan juga terus berupaya melakukan sinergvi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjaga ketersediaan dan distribusi pangan, khususnya pada 11 komoditas bahan pokok (HD/red/Ali)