Jakarta, PUBLIKASI —- Menembak senjata ringan merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI. Guna mewujudkan kemampuan menembak yang akurat diperoleh melalui latihan secara periodik dan terus menerus. Demikian hal yang dilaksanakan oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. beserta Pejabat Utama dan Kepala Satuan Kerja jajaran Kolinlamil yang berlatih menembak di Lapangan Tembak Satkopaska Koarmada I, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/8).
Kegiatan latihan menembak pistol diawali dengan penyegaran kembali tentang bagaimana cara menangani senjata mulai dari pengenalan jenis senjata, tata cara mengamankan senjata sesuai dengan prosedur yang berlaku, sikap dalam menembak serta tata cara menembak yang baik dan benar sehingga mampu mendapatkan score tinggi. Yang paling utama adalah kedisiplinan seluruh peserta latihan menembak untuk saling menjaga keselamatan personel satu dengan yang lainnya mengingat amunisi yang digunakan adalah peluru tajam.
Panglima Kolinlamil disela-sela latihan menembak menyampaikan bahwa dengan adanya latihan rutin ini diharapkan dapat menjaga kemampuan dasar prajurit dalam hal penggunaan senjata api. Ketenangan dalam memegang senjata api dan kemampuan membuat gambar bidik menjadi hal utama untuk mendapatkan akurasi perkenaan sasaran tembak. Diharapkan dari latihan menembak tersebut akan muncul bibit baru yang dapat dibina untuk menjadi petembak prestasi dalam event kompetisi atau pertandingan menembak.
Latihan adalah sebagian dari kesejahteraan prajurit. Kegiatan latihan dalam skala besar maupun perorangan merupakan upaya untuk membangun sumber daya manusia TNI AL yang unggul dan profesional.
Hal ini merupakan tindak lanjut dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali agar seluruh prajurit TNI AL selalu meningkatkan kesiapan operasional baik alutsista maupun satuan-satuan operasi diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis. (Andi Roesman Rola)