Bayi 6 Bulan Butuh Biaya Operasi Rp 1,6 Miliar

Jakarta, PUBLIKASI – Bayi mungil berusia 6 bulan pengidap penyakit Atresia Bilier atau tertutupnya saluran empedu pada bayi yang baru lahir termasuk penyakit langka. Saluran empedu adalah saluran yang membawa cairan empedu dari hati ke usus 12 jari. Cairan empedu berperan dalam proses pencernaan lemak dan vitamin larut lemak, seperti vitamin A,D,E dan K. Cairan empedu juga berfungsi membuang racun dan zat limbah lain keluar dari tubuh.

Azwaa Khumaira Resadly putri pasangan Yanuar Sadly dan Reby Berdalie Nova saat ini berada di RS Cipto Mangunkusumo untuk menjalani operasi cangkok hati dengan biaya mencapai Rp.1, 6 miliar.

Menurut Yanuar, gangguan atresia bilier pengobatannya melalui Kasai dan Transplantasi atau cangkok hati. Jika penyakit ini terlambat mendapatkan pertolongan penanganan medis, organ hati bayi akan mengalami kerusakan yang menyebabkan gagal hati. Maka satu-satunya pengobatan adalah dengan melakukan cangkok hati untuk mengganti organ hati bayi yang sudah rusak dengan organ baru dari pendonor, ungkapnya.

Yanuar yang hanya sebagai buruh pabrik roti tidak sanggup membiayai operasi tersebut. Untuk itu ia berharap bantuan baik moril atau materil dari masyarakat. “Saya tidak memiliki biaya sebesar itu, sedangkan pekerjaan saja hanya sebagai karyawan kontrak, untuk itu saya butuh bantuan baik moril maupun materil,” jelasnya.

Warga Jalan Bhakti IX Rt 002/09, Cilincing ini lebih lanjut mengatakan, dalam waktu tiga bulan organ itu harus diganti melalui operasi cangkok hati, namun biaya operasi itu mencapai Rp 1,6 miliar bila tidak ada anggaran sebesar itu dalam tiga bulan maka nyawa Azwa tidak dapat diselamatkan, keluhnya. (m siddiq)

Leave a Comment!