Basic Safety Training Tingkat Unsur KRI Satlinlamil 2 Periode Tahun 2024 Resmi Digelar

Jakarta, PUBLIKASI — Dalam rangka pembinaan serta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Prajurit, Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil 2) yang merupakan satuan pelaksana Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan Binopslat Basic Safety Training tingkat unsur KRI periode Tahun 2024 dipimpin langsung Komandan Satlinlamil 2 Kolonel Laut (P) Yulis Andreas Lorentius, M.Tr.Hanla.,M.M dalam hal ini bertindak sebagai Papelat serta didampingi Pjs.Pasops Satlinlamil 2 Mayor Laut (P) Subektiansah sebagai Palaklat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh KRI Teluk Lampung-540 dan lainnya, diikuti 67 orang personel terdiri dari 40 orang Personel KRI sesuai surat perintah, 10 orang tim pendukung dari Sops Satlinlamil 2 serta 17 orang instruktur dari Kolat Armada.

Dalam pengarahannya Dansatlinlamil 2 menyampaikan latihan ini untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan agar setiap pengawak KRI mampu mengatasi kesulitan dalam menanggulangi bahaya kebocoran dan kebakaran saat bertugas dalam operasi, laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh sesuai standar oprasional (SOP) dengan semangat juang prajurit Jalasena dan tetap jaga keselamatan setiap peserta latihan,tingkatkan kualitas individu dengan tetap saling mengingatkan antar individu jaga kekompakan dalam tim apabila ada sesuatu yang kurang dan saling mendukung dalam mengatasinya agar tetap solid dalam penugasan.

Kegiatan diawali dengan pengecekan tekanan darah kepada masing-masing personel oleh Bintara Kesehatan, diikuti penyampaian teori tindakan menyelamatkan ABK di kapal dan cara praktek menanganinya saat terjadi suatu insiden yang disampaikan oleh Ka.BP Satlinlamil 2 Lettu Laut (K) dr.Glori didampingi Bakes KRI maupun teori materi pengetahuan tentang bagan organisasi keselamatan di kapal, penyebab kebakaran dan kebocoran, cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), cara penggunaan SCBA (Self Contained Breating Aparatus) bahaya kebocoran dan bahaya kebakaran saat kejadian di KRI sekaligus praktek tindakan penanggulangannya di gedung Damage Control Simulator dan Malat Pek Kolat Armada yang disampaikan oleh instruktur dari Kolat Armada sehingga akan menambah bekal ilmu yang bermanfaat. (Andi RR)

Leave a Comment!