Akibat Harga Pertamax Naik ke Rp12.500 Pengendara Rebutan Pertalite di SPBU

Jakarta, PUBLIKASI – Beberapa SPBU di daerah sekitar Bintaro, Tangerang Selatan menyatakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite habis dalam waktu cepat. Hal itu membuat para pengendara rebutan Pertalite dengan beberapa kali mendatangi SPBU.

Usai PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM pertamax dari Rp9.000-Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter, pasokan BBM jenis Pertalite menjadi lebih cepat habis di sejumlah titik.

Di beberapa titik SPBU Jalan Raya Bintaro, terdapat antrean panjang mobil-mobil yang datang untuk mengisi Pertalite namun kecewa karena hanya Pertamax yang tersedia.

“Orang belinya Pertamax. Pertalite habisnya semalam,” ujar petugas SPBU Amelia, Sabtu (2/4).

Menurut rekannya Elita, BBM jenis Pertalite menjadi cepat habis setelah naiknya harga BBM jenis Pertamax. “Habis isi langsung cepat habisnya gitu, lebih cepat habisnya sekarang,” kata Elita.

Tidak adanya pengumuman di SPBU yang menyatakan Pertalite habis, pengguna Pertalite harus terpaksa membeli Pertamax lantaran sudah terlanjur mengantri.

“Biasanya sih (saya isi) Pertalite, tapi kalau enggak ada ya Pertamax. Baru-baru ini enggak adanya,” keluh Yudi, seorang pengendara motor.

Ditemukannya hal yang sama pada SPBU yang terletak di seberang Bintaro Xchange Mall. Pertalite ludes pada pukul 9:00 WIB hari ini usai diisi pukul 18:00 WIB.

“Habis tadi jam 9-an, banyak yang pindah ke SPBU lain,” kata Uni, seorang petugas di SPBU tersebut.

Dia mengatakan bahwa kini pengisian Pertalite diminta oleh pengisi untuk dibatasi belanjanya per SPBU, alhasil kini BBM tersebut lebih cepat habis.

Namun semenjak Pertamax naik harganya, pasokan pertalite lebih cepat habis. “Sudah lama sih. Tapi sekarang lebih cepat habis, sehari ada langsung habis,” ungkap Uni.

Pengawas SPBU Pertamina Goldi bahwa permintaan untuk Pertalite memang sedang meningkat. Bahkan, banyak pengemudi yang berpindah dari SPBU pertama ke SPBU lain untuk mencari Pertalite.

“Kalau lebih cepat habis memang iya, karena rebutan. Jadi misalkan di sini ada, sana enggak ada. Yang biasa ngisi di sana, jadi lari ke sini,” ujarnya. *Arya

Leave a Comment!