Citeureup,PUBIKASI – Lurah Karang Asem Barat (Karbar) Kecamatan Citeureup Wahyudi mengungkapkan keprihatinannya ketika dikonfirmasi awak media dikantornya Kamis 10/6/2021 terkait adanya PAUD atau TK Anggraini diperumahan Griya Anggraini dijalan Anggaran Raya No.1 kelurahan Karang Asem Barat Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Jawa Barat yang dijual oleh pengembang ke pihak ketiga.
Untuk itu Wahyudi mendorong serta mendesak pihak Yayasan Anggraini Bakti agar memberikan informasi yang akurat dan tepat mengenai Fasos Fasum kepada warga juga kepada kami kelurahan agar tidak menimbulkan keresahan warga.
“Pihak Yayasan harus menjelaskan pada warga serta pada kami kelurahan fasos fasum titiknya dimana saja dan Site Plant terbaru wajib kami tahu, saya pun sudah perintahkan RW disana untuk menginfertarisir titik fasos fasum” ujarnya
Ia mengaku selama dirinya menjadi lurah Karang Asem Barat tidak pernah dilibatkan dalam hal apapun berkaitan penyerahan fasos fasum perumahan tersebut jadi hingga kini kelurahan belum tau fasos fasumnya sudah diserahkan atau belum kepemda.
Ia juga menuturkan terkait masalah TK yang dijual oleh pihak pengembang dirinya sangat menyayangkan kenapa bisa terjadi, kalau memang itu fasos fasum seharusnya sudah menjadi hak warga dan tidak boleh dijual begitu saja kecuali diganti tempatnya atau pindah tempat” tuturnya wahyudi
Lanjutnya saya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui masalah yang sebenarnya dan secepatnya kami kelurahan Karang Asem Barat bisa mendapatkan informasi yang akurat tentang titik fasos fasum dimana saja posisinya.
“Saya menghimbau pada warga perumahan Griya Anggraini untuk bersabar kami sedang berusaha untuk memanggil pihak Yayasan Anggraini Bakti guna meminta penjelasan dari mereka” imbuhnya
“Saya berharap permasalahan ini cepat selesai dan ada win-win solution, Kasian warga perumahan tersebut yang tadi menyekolahkan anaknya deket, tapi jika digusur jadi jauh dan menambah beban mereka” tutupnya.(Ipul)