Jakarta, PUBLIKASI- Satuan penyelenggara administrasi (Satpas) SIM Ditlantas Polda Metro Jaya memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat pada layanan pengurusan dan pembuatan surat izin mengemudi atau SIM di lingkungannya.
Untuk itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono, saat meninjau Satuan Pelayanan Adminitrasi (Satpas) SIM Ditlantas Polda Metro Jaya melihat kondisinya di lapangan. Hal itu dilakukan Istono untuk men cek pelayan pemohon SIM agar sudah disesuaikan apa belum dengan protokol kesehatan.
Istiono juga menyebut ada pengurangan kapasitas layanan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan atau antrean panjang. Pasalnya, standar-standar pelayanan yang utamakan menjaga kesehatan menjadi hal utama.
Menurutnya, kalau ada perlambatan ini karena kapasitas pelayanannya kita kurangi, yang biasanya normal mungkin sehari 1.000 hanya bisa dilayani 500. Ia juga menyebutkan dalam penijauannya melihat anggotanya yang melayani sudah siap semua, sudah bagus, aspek sarpras sudah bagus, kursi tertata bagus, pakai jarak, termasuk unit pelayanannya sudah diubah semuanya.
Istono juga mengaku perubahan pola layanan itu membuat waktu pelayanan juga bertambah panjang. Meski begitu, Polri akan terus melakukan evaluasi terkait pelayanan SIM untuk menyesuaikan dengan skenario new normal.
Memang semua terlihat maksimal untuk pelayanan, “Ini dan kita lihat secara langsung, nanti kita terus evaluasi untuk penyempurnaan pelayanan publik ini secara baik. Nanti kita liat perkembangannya. Ini kan dinamis dan akan selalu kita sempurnakan, katanya kala itu.
Secara garis besar, segala kesiapan sudah diantisipasi dan di’petakan’ untuk keamanan,kenyamanan serta keselamatan bersama dalam pengurusan SIM. Setidaknya itulah yang terpantau sejauh ini.(red/Ali)
