Pyongyang, PUBLIKASI – Parade militer Korea Utara (Korut) akhirnya disiarkan televisi pemerintah, KCTV, Sabtu (10/10) malam. Acara dibuka dengan gambar poster yang memperlihatkan tiga warga memegang simbol, palu, arit, dan kuas, dengan slogan “kemuliaan terbesar bagi partai besar kita”.
Dilansir AFP, siaran KCTV juga memperlihatkan skadron tentara bersenjata dan kendaraan lapis baja berbaris di jalan-jalan Pyongyang menuju Lapangan Kim Il Sung. Media pemerintah sampai saat ini sedikit mempublikasikan foto-foto parade militer ini.
Sementara jumlah warga yang melihat lebih sedikit daripada saat warga berjalan-jalan di Lapangan Kim Il Sung pada hari biasanya. Mengingat, parade militer ini digelar di tengah pandemi virus corona. Pimpinan Korut Kim Jong Un pun tampil menyampaikan pidatonya. Dalam kesempatan ini, Kim yang berpakaian jas abu-abu berharap agar kondisi dunia segera pulih dan mendoakan orang-orang yang terinfeksi virus corona cepat sehat.
“Saya berharap kesehatan yang baik untuk semua orang di seluruh dunia yang berjuang melawan penyakit dari virus jahat,” kata Kim.
Sementara itu, Kim bersyukur tak ada satu orang di Korut yang tertular virus corona sejak pandemi ini muncul di negara tetangganya, China. Korut sejak Januari telah menutup perbatasannya untuk mencoba melindungi diri dari penularan virus corona. Penyiaran parade militer ini awalnya tak disiarkan KCTV. Sebab disinyalir acara sudah mulai digelar sejak Sabtu pagi. Orang asing di Pyongyang, termasuk para diploma negara lain pun dilarang untuk melihat langsung.
Pemerintah Korea Selatan (Korsel) telah mendeteksi sinyal penyelenggaraan parade militer negara serumpunnya itu secara besar-besaran.
Persenjataan Korut saat ini tengah disorot dunia terkait pengembangan rudal. Parade ini pun disinyalir menampilkan senjata militer baru mereka. Terakhir kali Korut menyiarkan parade militer secara langsung di televisi pada 2017. Saat itu, Korut memamerkan banyak rudal balistik antarbenua (ICBM). **