Tapanuli Selatan, PUBLIKASI — Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly Pasaribu memimpin apel pagi gabungan bersama ASN Tapsel di lapangan Parade Komplek Perkantoran Pemerintahan Tapanuli Selatan, Jalan Prof Lafran Pane, Sipirok (6/5).
“Pada hari Senin pertama di awal bulan Mei Bupati Dolly Pasaribu menyampaikan kabar gembira bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Tapsel. Kata Bupati, kabar gembira tersebut, yakni di hari Jumat kemarin saya berada di Medan untuk menerima LHP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) Tahun Anggaran 2023 dari BPK RI,” ungkapnya.
Dengan begitu Tapsel kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke 10 kalinya secara berturut-turut. Untuk itu, Bupati Dolly mengapresiasi kerja sama dari seluruh pihak terkait, namun ia juga meminta beberapa catatan yang perlu diperbaiki agar ditindak lanjuti sebagaimana mestinya, pintanya.
Lebih lanjut, sebagai seorang pimpinan yang mengayomi, Bupati Dolly berpesan kepada seluruh ASN agar menyempurnakan absensi demi utuhnya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).
Disisi lain, ia juga menyampaikan bahwa Pemkab Tapsel telah mengimbau para ASN beragama muslim yang pendapatannya setara dengan 85 gram emas telah diwajibkan untuk membayar zakat mall.
“Sebagai pimpinan disini saya berharap agar itu dikeluarkan supaya menjadi kelancaran dari pendapatan yang Bapak dan Ibu dapatkan,” harap Dolly.
Sementara bagi ASN yang pendapatannya belum mencukupi, ia meminta kerelaan hati untuk mengeluarkan satu persen dari pendapatannya. Dimana hal tersebut telah dikelola oleh bendahara instansi masing-masing yang juga disalurkan kepada rekening Baznas Tapsel.
“Dengan harapan Baznas dapat mencari masyarakat Tapsel yang berhak menerima zakat sehingga mereka dapat menikmati harta dari Bapak/Ibu sekalian,” terangnya.
Terakhir, mengingat bulan haji akan tiba, Dolly mengajak seluruh ASN bersama dengan Pemkab Tapsel untuk melakukan kurban, guna dibagikan kepada masyarakat Tapsel yang dikira layak mendapatkannya.
“Sehingga masyarakat Tapsel yang tinggal di suatu desa yang minoritas muslim maupun yang pendapatannya kurang maka mereka akan dapat merasakan kebahagiaan dan kehangatan di hari Idul Adha,” tambahnya.
Dengan demikian, upaya yang dilakukan oleh seorang pemimpin nomor satu di Tapsel, tak lain dan tak bukan adalah untuk tercapainya visi misinya agar masyarakat Tapsel semakin sejahtera. (Sakina Ramadhani/Hasim)