Merauke Papua Selatan, PUBLIKASI — Cuaca extrim yang melanda Merauke dan sekitarnya beberapa hari ini menyebabkan naiknya air yang mengakibatkan beberapa warga harus mengungsi.
Warga Merauke yang terkena dampak saat ini telah di amankan di gedung olah raga head sai Merauke kepala badan penanggulangan bencana kabupaten Merauke Romanus Sujatmiko,S.Sos kepada media ini mengatakan evakuasi warga yang terkena dampak ini telah di lakukan dari pagi hari tanggal 15 Maret 2024, dan Bupati Merauke juga telah turun langsung dan melihat kondisi di lapangan , adapun warga yang mengungsi di GOR ini terdapat dari beberapa kelurahan terutama yang ada di pesisir, seperti Samkai, Kampung Buti, Maro dan total pengungsi mencapai 795 jiwa.Jumat, 15/03/24
“kami dari badan penanggulangan bencana telah mendapatkan perintah dari Bupati Merauke untuk melakukan evakuasi bagi warga yang terkena dampak banjir Rop untuk diamankan di GOR hingga Cuaca kembali baik, selain dari BNPB kab Merauke kami juga di Beck Up dari TNI dan POLRI dalam melaksanakan Evakuasi ini,adapun sejauh ini jumlah pengungsi dari beberapa kelurahan dan kampung seperti Kel. Samkai,565 jiwa 143 kepala keluarga, Kel.maro 123 jiwa 31 kepala keluarga ,kampung buti 107 jiwa 30 kepala keluarga dengan total 795jiwa dan dengan kondisi alam saat ini tidak menutup kemungkinan angka ini akan bertambah” kata Sujatmiko
Sujatmiko menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BMKG dan mendapatkan laporan bahwa di perkirakan cuaca ektrim ini akan berlangsung hingga hari Senin nanti
” Kami juga telah menerima laporan bahwa cuaca ektrim ini akan berlangsung hingga Senin tanggal 18 Maret 2024, sehingga mengantisipasi itu kami bersama TNI POLRI dan OPD terkait turun melakukan koordinasi dan pengamatan di titik titik yang bepertonsi terjadi banjir Rop agar sewaktu waktu dapat melakukan evakuasi kepada warga jika dibutuhkan” ujarnya
“Dinas sosial sendiri telah memberikan bantuan berupa tikar dan selimut bagi pengungsi serta membuka dapur umum, kami berharap agar secepatnya situasi axtrim ini berakhir dan warga dapat kembali ke tempat tinggalnya masing masing” pungkasnya
gilangharry