Jakarta, PUBLIKASI – Transformasi HSSE ini dilaksanakan bersama-sama oleh seluruh perusahaan dibawah Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas dalam rangka penanggulangan kecelakaan kerja dan mewujudkan lingkungan kerja yang aman guna mendukung produktivitas dan pencapaian kinerja perusahaan.
TTL telah membuktikan bahwa komitmen dan konsistensi terhadap penerapan HSSE dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman. Berdasarkan data, jam kerja aman atau no lost time injury (NLTI) di TTL saat ini telah mencapai 18.282.613 jam dan di tahun 2023 TTL menerima penghargaan zero accident hingga tingkat nasional untuk pencapaian tersebut.
David Pandapotan Sirait, Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong mengajak seluruh pegawai dan mitra kerja untuk melakukan transformasi HSSE demi terciptanya High Performance dan Zero Accident “TTL memiliki komitmen yang tinggi terhadap program transformasi HSSE ini, dimana saat ini kami telah membentuk tim task force yang akan menggawangi program ini secara serius”, ujar David.
Selanjutnya TTL juga melakukan sterilisasi terminal dengan mendata seluruh orang dan kendaraan yang berkegiatan di area terminal, serta meminimalkan jumlah orang dan kendaraan non-operasional terutama yang tidak berkepentingan untuk memasuki area terminal. Penerapan standar/persyaratan HSSE minimum terhadap fasilitas maupun peralatan terminal serta standarisasi prosedur juga merupakan bagian dari transformasi HSSE
“Implementasi elemen-elemen Transformasi HSSE ini sangat penting dalam membentuk budaya keselamatan dan kesehatan kerja. Kedepannya TTL akan terus mengembangkan program ini melalui digitalisasi HSSE untuk meningkatkan daya saing TTL di kelas global” tutup David. (Andi RR)