Pemimpin Sejati Itu Memimpin dengan Contoh, Bukan dengan Paksaan

Jakarta, PUBLIKASI – Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali secara resmi melantik 217 siswa usai melaksanakan Pendidikan Pembentukan Perwira dalam Upacara Prasetya Perwira Diktukpa TNI AL Angkatan 53 tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Morokrembangan, Surabaya, Senin (6/11).

Mereka yang dilantik Kasal terdiri dari Korps Pelaut 43 orang, Korps Teknik 34 orang, Korps Elektronika 23 orang, Korps Suplai 22 orang, Korps Marinir 25 orang, Korps kesehatan 34 orang, Korps Khusus 14 orang, Korps Pomal 18 orang dan Korps Hukum 4 orang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Damayanti dalam hal ini mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H.

Kasal dalam sambutannya menyampaikan 217 Perwira Pertama alumni Diktukpa Angkatan ke-53 tahun 2023 yang hari ini dilantik dengan sendirinya akan mengalami perubahan strata kepangkatan dari Bintara menjadi Perwira. Kondisi tersebut harus disertai dengan perubahan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang mencerminkan karakter prajurit yang profesional, modern dan tangguh di dalam postur seorang Perwira TNI Angkatan Laut. Seluruh Perwira dituntut untuk bertindak dan berpegang teguh kepada kode etik Perwira TNI yaitu Budi Bhakti Wira Utama.

Upacara Prasetya Perwira akan menjadi babak baru dalam perjalanan karir serta pengabdian kepada TNI Angkatan Laut, TNI bangsa dan negara. Setiap prajurit dituntut untuk terus menggali potensi dalam dirinya masing-masing guna meningkatkan kualitas hidup demi meraih kesuksesan sehingga dapat menjadi panutan bagi prajurit yang menjadi anak buah atau bawahannya.

Seorang Perwira diberikan amanah untuk memimpin dan mengelola organisasi dari satuan terkecil untuk itu harus menjaga amanah yang telah dibebankannya dengan menajdi seorang Pemimpin dengan tulus dan ikhlas.

Tujuan dari pendidikan pembentukan Perwira itu sendiri adalah membentuk dan mengembangkan Bintara TNI AL terpilih, berprestasi yang memenuhi syarat menjadi Perwira, memiliki sikap perilaku sebagai prajurit profesional pada penugasan di lapangan baik bidang teknis maupun taktis sesuai dengan kemampuan dan profesinya. Status strata Perwira tidak hanya terlihat dari pangkat yang disandang di bahu namun dari karakter yang tertanam di dalam diri dan tampak dari perilaku keseharian.

“Jadilah teladan, jadilah kebanggan, andalan dan pelindung bagi anak buah kalian. Buktikan bahwa kalian layak berada pada strata yang lebih tinggi dari sebelumnya. Pemimpin adalah orang yang mengemban tanggung jawab, dan Pemimpin itu memimpin dengan contoh, bukan dengan paksaan.” ungkap Kasal. (Andi Roesman Rola)

Leave a Comment!