Jakarta, PUBLIKASI – Dalam rangka menguji kesabaran dan kecepatan mengambil moment, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H. mengajak Pejabat Utama dan Kepala Satuan Kerja jajaran Kolinlamil yang berada di Jakarta untuk beradu kemampuan dan kecakapan yang dikemas dalam Jala Dharma Fishing Tournament, Rabu (1/11).
Lomba mancing digelar di perairan Teluk Jakarta, tepatnya di sekitar Karang Nirwana. Dengan menggunakan dua LCU (Landing Craft Unit) KRI Banda Aceh-593 rombongan bertolak dari dermaga Kolinlamil menuju fishing ground.
Dalam perjalanan menuju lokasi lomba, Panglima Kolinlamil menyampaikan bahwa lomba memancing ini merupakan salah satu sarana interaksi dan komunikasi selain sebagai olah raga serta sarana rekreasi. Memancing juga merupakan olah raga yang berfungsi untuk menguji skill dan melatih naluri tempur prajurit, sabar menunggu musuh datang dan saat masuk perangkap langsung disergap. Demikian halnya dengan memancing ikan, sabar dan rasakan sentakan-sentakan kecil tanda umpan dimakan dan strike.
Perlombaan memancing ini dibagi atas 3 kategori juara yaitu ikan terberat, ikan terbanyak dan ikan terkecil. Adapun aturan yang diberlakukan oleh panitia pada lomba ini yakni setiap peserta hanya boleh memakai 1 joran dengan 2 buah mata kail dengan alokasi waktu 2 jam. Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban diselingi canda tawa serta teriakan dari peserta yang kailnya disambar ikan membuat acara benar-benar menjadi sarana yang tepat untuk refreshing guna menghilangkan kejenuhan dari rutinitas pekerjaan.
Hasil akhir lomba didapatkan pemenang, juara kategori ikan terberat dimenangkan oleh Asops Pangkolinlamil dengan berat ikan 0,33 kg. Juara perolehan ikan terbanyak dimenangkan oleh Komandan Satlinlamil 1 dengan jumlah ikan 32 ekor dan juara perolehan ikan terkecil dimenangkan oleh Kadisminpers Kolinlamil dengan panjang ikan 7,5 cm. Hadiah lomba diserahkan langsung oleh Panglima Kolinlamil. Usai menyerahkan hadiah, Panglima Kolinlamil menyampaikan harapannya agar acara seperti ini dapat diselenggarakan kembali dengan melibatkan mitra kerja dan stakeholder terkait guna menjalin soliditas antar komponen bangsa. (Andi Roesman Rola)