Kapal PELNI Lakukan Face Lift, Siap Bawa Wajah Baru di Akhir September

Jakarta, PUBLIKASI – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PELNI akan memperkenalkan warna kapalnya yang baru seiring dengan pergantian logo pertengahan tahun ini. KM Kelud, kapal penumpang yang melayani rute Jakarta hingga Medan, akan menjadi kapal pertama yang mendapatkan tampilan baru dari jajaran kapal penumpang PELNI.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PELNI Opik Taupik mengatakan bahwa KM Kelud akan memasuki dok atau galangan kapal terhitung 7 September mendatang. Selama kurang lebih 14 hari, KM Kelud akan menjalani serangkaian perawatan luar-dalam, termasuk pergantian warna cat eksterior. Saat keluar dari dok akhir September nanti, KM Kelud Akan sepenuhnya menampilkan wajah baru yang merepresentasikan PELNI yang telah bertransformasi.

“Perubahan warna badan kapal ini akan memberikan sentuhan baru bagi kapal-kapal PELNI. Bukan saja tampak luar, bagian interior KM Kelud juga akan mengalami peningkatan, khususnya di area komersial atau tenant makanan bagi penumpang. Kami berharap perubahan memberikan energi positif bagi PELNI yang terus melakukan transformasi,” ujar Opik.

Kapal penumpang PELNI selama 40 tahun terakhir dikenal baik oleh para pelanggan setianya memiliki warna lambung kapal yang didominasi oleh warna krem dan putih dengan cerobong kuning yang dilengkapi dengan garis warna merah dan putih seperti warna bendera Negara. Warna ini telah dipakai sejak PELNI pertama kali mulai mendatangkan kapal penumpang di awal tahun 1980.

Identitas kapal semakin melekat di hati para penumpang dengan nama-namanya yang khas dan terinspirasi dari nama-nama gunung di Indonesia. Dimulai dari KM Kambuna, KM Ciremai, hingga KM Kelud dengan total 26 kapal penumpang yang dimiliki oleh PELNI.

KM Kelud sendiri merupakan kapal penumpang berkapasitas 2000 seat yang dibangun di Jerman dan didatangkan ke Indonesia pada tahun 1998. Meski telah berusia 25 tahun, KM Kelud masih menjadi kapal terbaik PELNI dan tetap setia melayani penumpang dengan rute Jakarta – Tanjung Balai Karimun – Batam – Medan (PP).

“Dengan perjalanannya yang panjang, Kelud akan tampil dengan cerita baru dan semoga pengguna setianya tetap mencintai dan merawat KM Kelud dan terbuka untuk pengalaman baru yang akan dibawa dengan tampilan barunya nanti. Kita tunggu bersama tampilan baru Kelud akhir September nanti,” tambah Opik.

Selain peningkatan fasilitas di atas kapal, PELNI juga melakukan peningkatan mutu layanan makanan di atas kapal dengan meraih sertifikasi _Hazard Analysis Critical Control Point_ atau HACCP. Sertifikasi yang dikeluarkan oleh Sucofindo ini memberikan jaminan bahwa makanan yang diolah dan disajikan di kapal PELNI telah melalui serangkaian uji mutu yang terjamin dan higienis.

“Saat ini kami sudah selesai melewati serangkaian uji dan pemeriksaan di KM Dorolonda dan telah dinyatakan lolos sertifikasi HACCP. Kami akan melanjutkan segera ke kapal lainnya sehingga seluruh kapal penumpang PELNI mengantongi sertifikat yang sama. Hal ini kami lakukan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan kami atas layanan di atas kapal-kapal PELNI,” tutur Opik.

Tentang PELNI

PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.

Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas.

PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 11 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak. (Andi Roesman Rola)

Leave a Comment!