Jakarta, PUBLIKASI – PT Kawasan Berikat Nusantara /KBN (Persero) melaksanakan program pelatihan Logistik dan Warehousing, untuk gelombang (bath) ke-2 yang diikuti oleh sebanyak 20 SDM perseroan tersebut, selama dua hari (8-9 Aguatus 2023).
Pada tahap pertama program itu dilakukan terhadap 60 SDM KBN dan dibagi dalam tiga gelombang (bath).yang telah berjalan sejak awal Agustus 2023.
“Untuk bath pertama sudah selesai Awal bulan ini yang juga diikuti 20 SDM, dan pada bath ke dua ini juga diikuti sebanyak 20 orang/SDm, dan bath ketiga akan digelar pada pekan depan diikuti 20 SDM juga,” ujar Direktur Keuangan PT KBN Ari Hendryanto.
Tujuan diselenggarakan pelatihan tersebut selain meningkatkan kompetensi SDM KBN dibidang logistik dan pergudangan (werehouse) juga sebagai strategic program perseroan dalam mendukung program pemerintah terhadap layanan logistik yang efektif, transparan dan efisien.
Adapun Tim Pengajar berasal dari antara lain praktisi kepelabuhanan dan logisti, pergudangan maupun pihak asosiasi pelaku usaha terkait di sektor usaha tersebut.
Ari mengatakan, di era globalisasi dan digitalisasi saat ini, kompetensi SDM yang mumpuni sangatlah penting. Karenanya, SDM perlu bertransformasi mengadopsi perkembangan dan tuntutan konsumen atau customer sehingga bisa mendukung transformasi bisnis perseroan.
Dia mengemukakan, pertumbuhan ekonomi nasional dan internasional mengarah pada era pasar global dan digitalisasi sehingga diperlukan pilar kekuatan logistik dan rantai pasok (supply chain).
“Oleh karenanya para penyelenggara bisnis pergudangan maupun logistik harus bisa berkompetisi baik di tingkat lokal maupun global,” ucap Ari.
Dirkeu PT KBN, Ari Hendryanto bersama peserta pelatihan SDM Logistik PT KBN.
Dia menjelaskan bahwa bisnis logistik.dan pergudangan merupakan alur pergerakan barang end to end yang melalui berbagai proses, mulai dari shipper sampai consignee proses pengumpulan (collecting), penyortiran (sorting), transportasi (transportation) dan pengiriman (delivery) maupun proses pengurusan dokumen (integrated documents), warehouse dan inventory.
“Semua itu perlu dilakukan secara baik dalam upaya peningkatan layanan sampai ke pengguna akhir atau end customer,” ujar Ari. (Andi Roesman Rola)