Jakarta, PUBLIKASI – Diperkenalkan pertama kali oleh International Hydroraphic Organization (IHO), kini setiap tanggal 21 Juni diperingati sebagai Hari Hidrografi sedunia dengan tujuan untuk memberikan penekanan tentang pentingnya hidrografi dan karya hidrografer di seluruh dunia. Dalam rangka memperingati Hari Hidrografi tahun 2023 Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) mengadakan Seminar Internasional Hidrografi yang mengambil tema “Hydrography – Underpinning the Digital Twin of The Ocean” yang berlangsung di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6). Seminar tersebut dibuka oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono dalam hal ini mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
Seminar Internasional Hidrografi yang berlangsung sehari tersebut turut mengundang Presiden ke-5 RI Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tampak hadir pula Pejabat Utama Mabesal, Pangkotama TNI AL dan sejumlah Perwira Tinggi TNI AL diantaranya adalah Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Damayanti yang kehadirannya mewakili Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H.
Dalam kegiatan seminar tersebut juga dilakukan pemberian brevet kehormatan Hidro-oseanografi kepada Ketua Dewan Pengarah BRIN Prof. Dr. (H.C.) Megawati Soekarnoputri, Asrena Kasal Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, Duta Besar LBBP RI untuk Republik Yunani Bebeb Abdul Kurnia Nugraha Djundjunan, SH., LLM., serta Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri L. Amrih Jinangkung, SH., LLM., dan dilanjutkan dengan penandatanganan Letter of Intent antara Pushidrosal dengan BRIN.
Kasal dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakasal menyampaikan bahwa seminar tahun ini mengusung tema “Memperkuat Kembaran Digital Lautan” memegang peranan penting bagi komunitas global. Konsep tersebut mewakili visi semuanya untuk membuat gambaran digital seluruh wilayah lautan secara detail dan akurat beserta ekosistem yang saling terhubung. Tentunya dapat dipantau dan menganalisa kondisi serta perubahan latan dengan lebih baik, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan berbasis dengan konservasi dan pemberdayaan lautan yang berkelanjutan.
Data hidrografi yang berkualitas memegang peranan penting untuk memastikan keberhasilan berbagai operasi Angkatan Laut. Informasi hidrografi yang akurat dan mutakhir sangat penting untuk menjamin keamanan dan efisiensi aktivitas maritim di wilayah lautan Nusantara yang luas. Dihadapkan pada kompleksitas tantangan lingkungan maritim, penting bagi komunitas hidrografi global untuk berkolaborasi secara lebih erat dan melaksanakan pertukaran informasi. Seminar ini menyediakan kesempatan yang sangat berharga bagi para peserta seminar untuk berbagi pengetahuan, pengalaman dan pengembangan kemampuan di bidang hidrografi.
“Melalui seminar ini, kita akan mengkaji secara menyeluruh konsep “Kembaran Digital Lautan” dari berbagai perspektif, mengeksplorasi data maupun pelayanan hidrografi yang diharapkan, mendorong kolaborasi dan integrasi pelayanan data hidrografi dan meteorologi, serta mendiskusikan peluang, strategi, maupun pendekatan inovatif dalam rangka mewujudkan transformasi digital lautan kita.” ujar Wakasal. (Andi Roesman Rola)