Jakarta, PUBLIKASI ‐‐ Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan tiga klaster terkait dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
“Yang ada sekarang, yang sedang ditangani baru klaster pertama. Jadi, rekan-rekan mohon bersabar karena masih ada klaster kedua, ketiga,” ujar Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Kantornya, Jakarta, Senin (19/6) malam.
Asep tidak berbicara banyak mengenai proses penyelidikan yang sedang berjalan. KPK, perlu waktu untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.
“Kami juga sudah mencatat dan berikan kami waktu untuk menggali klaster-klaster ini,” ujarnya.
Lembaga antirasuah telah merampungkan permintaan keterangan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada Senin (19/6).
KPK bakal menganalisis keterangan yang bersangkutan guna menentukan nasib penyelidikan dugaan korupsi di Kementan.
Sejauh ini sudah ada 30 orang yang memberikan keterangan di tahap penyelidikan tersebut.
“Setelah ini kami lakukan analisis terhadap seluruh keterangan dari pihak-pihak yang telah diundang dalam proses penyelidikan untuk menentukan sikap nanti seperti apa dari hasil permintaan yang dimaksud,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Sementara itu, Yasin Limpo enggan berbicara banyak mengenai materi klarifikasinya hari ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada KPK.
Politikus Partai NasDem ini mengaku tetap akan kooperatif membantu KPK dalam menyelidiki dugaan korupsi di kementeriannya. *Arya