Jakarta, PUBLIKASI – Dalam rangka menumbuhkan rasa bangga dan menanamkan kecintaan terhadap satuan ‘esprit de corps’ Komando Lintas Laut Militer melaksanakan acara pembaretan kepada 17 Tamtama Remaja angkatan ke-42 gelombang I tahun 2023 yang dipimpin oleh Komandan Denma Kolinlamil Kolonel Laut (P) Alhenadi di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/6).
Tamtama Remaja Kolinlamil tersebut nantinya akan memperkuat dan mengisi jabatan di jajaran Kolinlamil. Acara pembaretan bukanlah sebuah acara seremonial semata namun didalamnya terkandung nilai kejuangan, kebanggaan dan tanggung jawab yang harus diemban. Penggunaan baret Kolinlamil membawa konsekuensi untuk menunjukkan kinerja terbaik serta menghasilkan karya yang berkualitas.
Diawal sambutannya, Komandan Denma Kolinlamil mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di bawah Panji Kolinlamil “Satya Wira Jala Dharma” kepada para Tamtama Remaja yang mendapatkan surat tugas untuk berdinas di Kolinlamil. Untuk itu, sebagai wujud penerimaan secara resmi, maka hari ini dilaksanakan acara peresmian penggunaan baret Kolinlamil bagi para Tamtama Remaja. Lebih lanjut Dandenma Kolinlamil menyampaikan bahwa para Tamtama Remaja ini telah mendapat kepercayaan untuk mengabdikan diri di Kolinlamil sesuai dengan keputusan Kepala Staf Angkatan Laut, oleh karena itu diharapkan pada acara pembaretan ini para Tamtama Remaja dapat termotivasi untuk memberikan semangat baru, baik secara individu maupun satuan kerja, agar dapat mendukung dan mewujudkan keberhasilan tugas Kolinlamil.
“Ingat baret ini adalah suatu kebanggaan untuk kalian sebagai seorang Tamtama Remaja yang baru bergabung di jajaran Kolinlamil. Baret yang kalian gunakan ini diharapkan dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan serta malu untuk berbuat pelanggaran yang dapat merusak nama baik satuan.” tegas Dandenma Kolinlamil
Sesuai arahan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Edwin, S.H., M.Han, M.H.,Tamtama Remaja Kolinlamil harus selalu dibina dengan baik agar menjadi figur Tamtama muda yang energik, inovatif dan adaptif dalam melaksanakan penugasan apapun di Kolinlamil. Pola pembinaan harus jauh dari cara-cara kekerasan namun lebih pada pendekatan persuasif dengan tetap mengedepankan disiplin, hierarki dan kehormatan militer. Penggunaan baret Kolinlamil sebagai bentuk kebanggaan pada satuan membawa konsekuensi untuk menunjukkan kinerja terbaik serta menghasilkan karya yang berkualitas seperti yang menjadi penekanan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali dalam Perintah Hariannya, prajurit TNI AL harus selalu meningkatkan kemampuan (capability) dalam menjawab panggilan tugas yang saat ini selalu berkembang secara dinamis. (Andi Roesman Rola)
