Hari Otonomi Daerah Ke XXVII Diperingati, Sekda Palas Inspektur Upacara

Padang Lawas, PUBLIKASI – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) menggelar Upacara peringatan  Hari Otonomi Daerah ke XXVII tahun 2023, dihalaman Kantor SKPD Terpadu Sigala Gala, Sibuhuan, Jum’at 28 April 2023.

Pantauan PUBLIKASI bertindak selaku Inspektur Upacara Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas  Arpan Nasution S.Sos, dan peserta upacara ASN Pemkab Palas.

Turut hadir, Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan, S.IK  M.Si, Ketua PA Sibuhuan Bainar Ritonga, S.Ag, MH, Pabung Kodim 0212/TS Kapten Inf. Anhar Jusar, Kepala OPD, Camat se Kabupaten Padang Lawas.

Berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 11 Tahun 1996 maka tanggal 25 April ditetapkan sebagai Hari Otonomi Daerah. Adapun tagline Peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke- XXVII tahun 2023 “Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.

Kegiatan yang berlangsung di tengah suasana Idul Fitri, Arpan juga menyampaikan, selamat hari raya Idul Fitri 1444 H  dengan diikuti ucapan Minal ‘Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Mengutip sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Pol. (Purn) Muhammad Tito Karnavian yang dibacakan Sekda Arpan, mengajak pemerintah daerah agar benar benar memaknai kembali arti, filosofi, dan tujuan dari otonomi daerah.

Dalam hal otonomi daerah, pemerintah pusat memberikan hak, kewenangan dan kewajiban kepada pemerintah daerah sebagai daerah otonomi untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menumbuhkan kemandirian daerah melalui optimalisasi pengelolaan potensi pemberdayaan daerah dan masyarakat, perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan daya saing daerah.

Lanjut Arpan, perjalanan otonomi daerah bukanlah mulus tanpa hambatan. Pada praktiknya, terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaan otonomi daerah. Namun disatu sisi pelaksanaan otonomi daerah menunjukkan beberapa dampak positif, misalnya daerah memiliki ruang yang luas untuk mengembangkan dan membangun daerah dengan mengoptimalkan potensi yang ada, bertumbuhnya demokrasi pada tingkat lokal lewat pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan kepala desa secara langsung, bertumbuhnya pusat- pusat ekonomi baru (akibat pemekaran daerah); dan memperpendek rentang kendali, baik dalam pembangunan maupun layanan publik.

Ditambahkannya, peringatan otonomi daerah yang kita laksanakan pada hari ini agar dapat dijadikan sebagai momentum oleh segenap pemerintah, masyarakat dan stakeholder lainnya untuk secara bersama-sama memupuk semangat kerja, motivasi, dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat guna meningkatkan penyelenggaraan otonomi daerah yang berkualitas serta mewujudkan clean and good governance.

Diakhir sambutannya, Mendagri menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Ia berharap peningkatan tersebut agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat. Soleh

Leave a Comment!