Jakarta, PUBLIKASI – Kekayaan tidak wajar dari eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo dikuliti’ publik, yang kini sorotannya tertuju ke Kepala Badan Pertanahan Jakarta Timur, Sudarman Harja Saputra.
Fenomena flexing atau pamer kekayaan di media sosial yang kini dilakukan pejabat serta keluarganya rupanya diduga sudah ‘jadi (sengaja) di ‘konsumsi publik kan’ yang makin bikin publik gerah di sosmed.
Pasalnya, bersama sederet nama yang sudah menjadi gunjingan warganet, kini profil Sudarman Harja Saputra mencuat sebagai pejabat lain yang keluarganya ketahuan suka flexing.
Pembicaraan menyoal Sudarman Harja Saputra ramai setelah seorang pengguna Twitter mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan seorang perempuan yang diduga kuat merupakan istri pejabat tersebut tengah duduk nyaman di bangku pesawat kelas wahid.
Hal itu bermula ketika salah satu akun Twitter @PartaiSocmed menggungah potret seorang wanita bersama anak-anaknya mendapatkan service VIP di sebuah maskapai penerbangan. Jelas ini jadi samberan asupan’ netizen.
“Tebak isteri pejabat siapa?” cuit akun tersebut pada Kamis (9/3/2023). Foto tersebut diyakini adalah tangkapan layar dari unggahan Instagram Story akun wanita tersebut.
“Masyallah Tabarakallah, sungkem banget sama maskapai yang menyediakan fasilitas bassinet/box bayi jadi orangtua bisa tetep menikmati perjalanan, nggak pegel mangku bayi,” demikian tulis wanita tersebut.
Bukan itu saja, akun @PartaiSocmed melanjutkan cuitan dengan membagikan informasi sosok wanita tersebut. Diketahui, sosok wanita tersebut bernama Vidya Piscarista.
Siapakah Vidya Piscarista? Rupanya, ia adalah istri Sudarman Harja Saputra, Kepala Kantor Badan Pertanahan Jakarta Timur. Nama Sudarman Harja Saputra ini pernah terseret dalam kasus mafia tanah.
“Berhubung banyak yang penasaran, beliau adalah isterinya Sudarman Harja Saputra, Kepala Kantor Badan Pertanahan Jaktim, yang namanya pernah disebut-sebut dalam kasus mafia tanah,” terang akun tersebut sembari mengunggah potret pejabat itu.
Dalam tangkapan layar salah satu berita di media online yang turut diunggah, diberitakan bahwa Sudarman Harja Saputra bersama dengan nama lainnya ‘diduga keras’ membantu Benny Tabalujan dalam kasus mafia tanah di Cakung Jakarta Timur.
Jika benar-benar terbukti ditemukan ketidakwajaran atau penyimpangan, Menteri ATR/Kepala BPN akan segera menindaklanjuti serta tidak akan segan mengambil langkah tegas,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Yulia Kaya Nirmawati dalam keterangan tertulis pada Jumat (10/3).
Menurut Yulia, Hadi telah memberikan arahan agar inspektur jenderal (irjen) dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta segera memanggil Sudarman untuk dimintai klarifikasi.
Menurutnya lagi, Hadi pun mempersilakan kepada lembaga berwenang jika ada yang hendak menguji kepatutan dan kewajaran dari harta kekayaan Sudarman.
Dikutip dari sumber CNN, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Sudarman melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp14,7 miliar per 2021.
Angka itu berasal dari harta Rp15,28 miliar dikurangi utang Rp520 juta. (*/Red)