TNI AL, Posal Teluk Melano Laksanakan SAR KM. Budi Jaya Yang Tenggelam di Perairan Pulau Payung Kabupaten Kayong Utara

Jakarta, PUBLIKASI – Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Pulau Payung Kabupaten Kayong Utara, KM. Budi Jaya GT.25 tenggelam diterjang ombak di perairan tersebut, Kamis (26/01/2023).

Terjadinya kecelakaan laut yang mengakibatkan tenggelamnya KM. Budi Jaya yang berlayar dengan rute Pontianak-Muara Satong, dimana sebelumnya kapal mengalami kebocoran akibat dari hantaman ombak yang cukup besar. Sebelum kapal KM. Budi Jaya tenggelam, nakhoda sempat mengkandaskan di Perairan Pulau Payung Kabupaten Kayong Utara.

Adapun kronologis kejadiannya menurut Misran (66) nakhoda KM. Budi Jaya, pada hari Rabu tanggal 25 Januari 2022 sekira pukul 03.00 WIB, KM. Budi Jaya berangkat dari Pontianak menuju Pulau Satong dengan membawa muatan sembako dan barang-barang kelontong campuran untuk didistribusikan kepada pemesan milik masyarakat Pulau Satong dan sekitarnya. Keesokan harinya tanggal 26 Januari sekira pukul 07.00 WIB, sekitaran Pulau Payung Kabupaten Kayong Utara, kapal mengalami kebocoran, pada saat itu cuaca buruk dan gelombang tinggi sehingga mengakibatkan air masuk dari sisi sebelah kanan lambung kapal, setelah mengetahui air masuk dalam dek kapal, nahkoda sdr. Misran cepat mengambil tindakan dengan segera mengarahkan kapal kearah pinggir pantai Perairan Pulau Payung, Kabupaten Kayong Utara dengan tujuan untuk bisa menyelamatkan ABK dan muatan kapal.

Pos TNI AL, Babinpotmar Teluk Melano Sertu Yuwono mendapatkan laporan dari nahkoda KM. Budi Jaya sdr. Misran umur (66 tahun) langsung berkoordinasi dengan pihak Polisi Airud, Basarnas, BPBD, selanjutnya bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan kapal maupun ABK yang mengalami musibah kecelakaan kapal tersebut.

Setelah tiba pada posisi kapal yang sudah kandas, para ABK dibantu oleh Tim SAR yang berasal dari Basarnas Kabupaten Kayong Utara, Pos TNI AL Teluk Melano, Airud Teluk Melano, BPBD Kabupaten Kayong Utara dan masyarakat sekitar dilaksanakan evakuasi orang dan barang muatan kapal yang masih bisa diselamatkan.
Semua ABK dan nakhoda dievakuasi ke kapal Basarnas dalam keadaan selamat.

Data kapal yang tenggelam KM. Budi Jaya, GT. 25 NO. 352/HHF, dengan Nahkoda sdr. Misran dan ABK sebanyak 6 orang, rute pelayaran dari Pontianak menuju Muara Satong Kabupaten Kayong Utara, membawa muatan bahan sembako dan barang kelontong campuran diperkirakan seberat 25 Ton. Sementara itu, KM. Budi Jaya dinakhodai sdr. Misran dengan ABK 6 (enam) orang, yaitu, Amin, Sah, Iman, Amat, Edi dan Atong.

Sertu Yuwono sebagai Komandan Pos TNI AL Teluk Melano dan merangkap Babinpotmar menyampaikan, pada saat kejadian cuaca lagi tidak bersahabat, angin kencang dan gelombang cukup besar karena masuk musim Barat. Sementara itu kondisi fisik kapal KM. Budi Jaya sudah kelihatan tua dan butuh perawatan. (Andi Roesman Rola)

Leave a Comment!