Bantu Pemulihan Gempa Cianjur, Pertamedika IHC Kirim Tim Medis dan Sarana Kesehatan

Jakarta, PUBLIKASI – PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) memberangkatkan Tim Medis Pertamedika IHC Fast Response ke Cianjur, Jawa Barat untuk turut serta dalam penanganan bencana gempa bumi Cianjur. Selain tim medis, Perseroan juga mengirimkan dua unit ambulans, obat-obatan, serta kebutuhan medis lainnya guna menunjang kegiatan pemulihan kesehatan di lokasi bencana.

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Pertamedika IHC Budi Raharjo Legowo menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi. Sebagai induk usaha rumah sakit BUMN, Pertamedika IHC mengirimkan kendaraan ambulans, tenaga medis dokter dan perawat, serta beberapa sukarelawan dan bantuan obat-obatan untuk membantu proses pemulihan masyarakat di Cianjur.

“Kami berharap usaha Pertamedika IHC untuk terjun langsung ini dapat mengurangi beban saudara-saudara kita di Cianjur, serta bergabung dengan para rekan sejawat tenaga medis,” tutur Budi dalam siaran pers yang diterima koranpublikasi.com, pada Selasa (22/11/2022)

Tim yang diberangkatkan pada Selasa ini, lanjut Budi, merupakan tim awal (advance). Pihaknya akan mengirimkan beberapa tim medis lagi secara bertahap dari jaringan Pertamedika IHC Group, diantaranya RS Pusat Pertamina, RS Pelni, RS Pelabuhan Jakarta, RS Pertamina Jaya dan Klinik Pertamedika.

Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN, dimana saat ini menaungi 75 Rumah Sakit serta 143 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Diketahui, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi di Kabupaten Cianjur pertama kali terjadi pada Senin (21/11), pukul 13.21 WIB di sebelah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kekuatan hingga 5,6 Skala Richter. Hingga Selasa (22/11), telah terjadi empat gempa susulan setelah gempa pertama  dengan kekuatan berkisar 2,6 – 5,1 Skala Richter. Akibatnya sejumlah bangunan di Cianjur mengalami rusak hingga runtuh, sehingga menyebabkan korban jiwa maupun luka-luka.

Abdullah Karim Siregar

 

Leave a Comment!