175 Pemancing Mania Ikuti Lomba Mancing

Tapsel, PUBLIKASi – Dalam menyemarakkan HUT Tapanuli Selatan (Tapsel) yang ke-72, berbagai kegiatan digelar antara lain, pameran pembangunan yang diiikuti pesertanya Dinas perusahaan dan perbankan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh pembangunan yang sudah dicapai Kabupaten Tapsel untuk menjadikan visi-misi masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahteta.

Selain dari pada itu seperti yang digelar di Aek (sungai) Parsariran Desa Hapesong Baru, Minggu (20/11) mancing mania yang diikut 175 peserta dari berbagai daerah Kabupaten Tapsel dan Kota Padangsidimpuan, secara simbolis dibuka Bupati Tapsel, Dolly Parlindungan Pasaribu S Pt MM pada harinya.

Pantauan awak media, pemancing mania sangat bersemangat untuk mendapatkan ikan lebih banyak agar menjadi Juara.

Adapaun ikan di Aek Parsariran yang memiliki arus deras ini adalah ikan merah, ikan nila dan ikan halu.

Saat ditemui Ketua Panitia Mura Siregar warga Desa Hapesong Baru, Kecamatan Batang Toru menyampaikan bahwa Bupati Tapsel Dolly Pasaribu S Pt MM sangat menyambut baik kegiatan mancing mania dan perlu dilestarikan maupun dipertahan kan kegiatan seperti ini, apalagi menjelang HUT Tapsel setiap tahunnya.

Dikatakannya lagi, mancing di Aek Parsariran merupakan kearifan lokal maupun tradisi daerah Tapanuli Selatan yang memelihara ikan di Lubuk yang dinamakan larangan dan kebiasaannya kalau lubuk larangan ini dibuka untuk umum penghasilannya dari penjualan tiket peserta bagi pembangunan mesjid.

“Ketepatan di Dusun kami masih terkendala pembangunan maajidnya,” ujar Mura Siregar yang juga pernah jadi Anggota DPRD Tapsel ini.

Ditambahkannya, pelestarian lubuk larangan ini sangat dibina Dinas terkait yakni Dinas Perikanan Daerah Tapanuli Selatan dengan pemberian bantuan bibit ikan yang yang sangat cocok di Aek Parsariran ini, berupa ikan merah dan ikan halu yang sangat tinggi proteinnya untuk mendukung masyarakat Tapsel yang sehat, Cerdas dan sejahteta.

Begitu juga menjadikan Aek Parsariran sebagai daerah pariwisata untuk menghilangkan penat sejenak bagi orang lewat, marena sarana pendukung representatif berupa balai/sopo untuk rombongan keluarga dan mandi dengan air yang jernih serta olah raga arung jeram juga cocok. (Sakinah Ramadhani)

Leave a Comment!