Jakarta, PUBLIKASI – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Raja Juli Antoni menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) yang diselenggarakan di El Royale Hotel, Jakarta, pada Kamis (20/10/2022).
Dalam kesempatan ini juga diadakan silaturahmi nasional pedagang pasar tradisional se-Indonesia dengan tema “Mendorong Kesejahteraan Pedagang Pasar Tradisional Melalui Hunian yang Layak, Sehat, dan Berkeadilan”.
Untuk diketahui, IKAPPI adalah organisasi profesi yang menghimpun serta mengadvokasi pedagang pasar dan pedagang kecil di Indonesia. Hingga saat ini, IKAPPI telah memiliki anggota lebih dari 2,8 juta se-Indonesia dan memiliki lebih dari 7.000 pasar tradisional yang berafiliasi. Dengan anggota yang tidak sedikit, tentu peran IKAPPI dalam menggerakan ekonomi masyarakat melalui transaksi yang ada di pasar tradisional sangat mendukung peningkatan ekonomi di Indonesia.
Oleh sebab itu, dibutuhkan peran dan dukungan dari pemerintah. Kementerian ATR/BPN ialah salah satu yang akan mendukung melalui bidang pertanahan dan tata ruang. Komitmen dukungan diungkapkan langsung oleh Raja Juli Antoni selaku Wamen ATR/Waka BPN. “Intinya apa yang menjadi porsi kami di Kementerian ATR/BPN untuk memajukan pasar tradisional, kita akan dukung sepenuhnya,” ujar Raja Juli Antoni.
Ia menyatakan, Kementerian ATR/BPN siap bekerja sama dengan berbagai pihak demi menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam bidang pertanahan dan tata ruang. Contoh konkret yang telah diupayakan Kementerian ATR/BPN, yakni telah dilakukan kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menyelesaikan beberapa persoalan sertipikasi rumah masyarakat yang masih terkendala. Demikian pula dengan IKAPPI, Raja Juli Antoni menilai terdapat aspek yang bisa dikerjasamakan di bidang pertanahan dan tata ruang.
“Salah satu yang mungkin kita kerja samakan melalui IKAPPI dengan Kementerian PUPR adalah membangun rumah bersubsidi melalui pendanaan dari Bank BTN, dan yang terkait dengan aspek di Kementerian ATR/BPN apakah tata ruangnya bisa jadi perumahan, termasuk Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD). Akan kami kawal dari segi tata ruangnya,” ungkap Raja Juli Antoni.
Lebih lanjut dari segi pertanahan, dikatakan Wamen ATR/Waka BPN bahwa IKAPPI bersama Kementerian ATR/BPN bisa menggandeng pemerintah daerah (Pemda) untuk mengoptimalkan pemanfaatan tanah di masing-masing daerah.
“Dari segi pertanahan, demikian juga kerja sama dengan pemda tentunya, juga kalau ada tanah yang bisa diinventarisasi sebagai tanah milik negara, apakah itu tanah telantar atau tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kepentingan pedagang pasar tradisional, maka akan didukung penuh,” ucapnya.
Dengan dukungan dalam aspek pertanahan dan tata ruang tersebut, Raja Juli Antoni berharap dapat meningkatkan semangat para pedagang pasar untuk semakin bekerja keras dan lebih giat lagi, agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih berlimpah. Dengan demikian, diharapkan dapat berpengaruh pula terhadap kesejahteraan para pedagang pasar khususnya, juga masyarakat pada umumnya.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga; Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor; Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo; Ketua Umum IKAPPI, Abdullah Mansuri; dan seluruh Pengurus IKAPPI di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan perwakilan Pedagang Pasar se-Indonesia. (*/Red)