Jakarta, PUBLIKASI – Presiden RI Joko Widodo resmi membuka “Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37”, pada 19 Oktober 2022. Acara tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ini merupakan pameran dagang internasional terbesar se-Asia Tenggara yang fokus pada Business to Business (B2B).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) kembali turut meramaikan TEI dengan memamerkan berbagai pilihan produk protein hewani berkualitas berstandar ekspor.
Direktur Corporate Affairs JAPFA, Rachmat Indrajaya mengatakan, sesuai misi perusahaan, yakni menjadi perusahaan penyedia protein hewani terkemuka di Indonesia, JAPFA senantiasa memastikan keunggulan dan kualitas produknya. Sehingga tidak hanya diminati di pasar tanah air, namun juga negara lainnya di berbagai belahan dunia.
“Produk-produk JAPFA telah diekspor ke berbagai negara-negara di Asia, Timur Tengah, Eropa dan Amerika. JAPFA terus berusaha meningkatkan ekspor dan menambah negara tujuan baru,” tutur Rachmat dalam siaran pers yang diterima koranpublikasi.com, 20 Oktober 2022.
Selama 51 tahun beroperasi, lanjutnya, JAPFA memiliki berbagai fasilitas pendukung operasional. Mulai dari kandang unggas komersial, unit penetasan dan RPHU hingga fasilitas pengolahan makanan siap saji.
Tidak hanya pada sektor perunggasan, JAPFA juga memiliki divisi akuakultur dan usaha perdagangan lain. Pada budidaya perairan misalnya, terdapat penetasan ikan nila dan udang, tambak udang hingga pengolahan ikan dan udang.
Adapun usaha perdagangan yang dimiliki JAPFA meliputi pengembangbiakan sapi potong, penggemukan, hingga rumah potong hewan. Pada tingkat hilir, JAPFA memiliki rangkaian produk konsumen yang bervariasi, mulai dari daging ayam, ikan, udang, daging sapi hingga olahannya.
“Dengan fasilitas operasional yang terintegrasi, maka produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan dapat terjamin kualitas dan keterlacakannya,” jelasnya.
Rachmat menyampaikan, rangkaian produk perunggasan JAPFA yang dipasarkan ke mancanegara telah memenuhi persyaratan standar kelayakan ekspor internasional. Misalnya, memiliki sertifikat kompartemen bebas Avian Influenza (AI), sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV), sertifikat produk halal, Food Safety System Certification (FSSC) 22000, dan juga ISO 9001:2015.
Selain itu, produk budidaya perikanan JAPFA juga telah mengantongi sertifikasi internasional. Diantaranya, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Food Safety System Certification (FSSC) 22000, Best Aquaculture Practice (BAP), Aquaculture Stewardship Council (ASC), The British Retail Consortium (BRC) dan Kosher Certification.
“Melalui TEI, kami berharap dapat meningkatkan kerjasama dengan para buyer maupun investor dari negara tujuan ekspor. Selain itu, kami juga siap mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat perdagangan global sebagaimana dengan tema yang diusung TEI tahun ini,” pungkas Rachmat.
Seperti diketahui, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan unggas, peternakan komersial, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen, budidaya perairan, serta perdagangan dan lain-lain.
Diiringi dengan program-program kegiatan sosial yang berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, JAPFA terus mendukung pengembangan kualitas hidup, sesuai dengan nilai perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama”. Abdullah Karim Siregar
