Jakarta, PUBLIKASI – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan hasil pemeriksaan terakhir dari kasus suspek cacar monyet atau monkeypox ke-19 di Indonesia negatif.
Dengan demikian, hingga saat ini masih belum ditemukan kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menambahkan, suspek ke ke-19 itu merupakan warga asal Kota Cilegon, Banten berusia 60 tahun yang tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.
Warga tersebut sudah melalui pemeriksaan PCR di laboratorium serta pemeriksaan lesi kulit.
Maxi melanjutkan, gejala klinis yang dialami sepuluh suspek sebelumnya mirip dengan gejala cacar monyet yang terjadi di beberapa negara lainnya. Di antaranya demam, hingga timbul bintil dan ruam di kulit.
Maxi selanjutnya memastikan pihaknya akan tetap berupaya memperkuat upaya mitigasi seperti pemeriksaan di pintu masuk Indonesia. Ia sebelumnya juga menyatakan bakal memperkuat dan memperbanyak aktivitas surveilans pada kelompok gay di Indonesia. Surveilans akan dilakukan bekerjasama dengan sejumlah pihak seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia. *Arya