Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62 dan Hari Adhyaksa Darma Karini Ke-22 Kejaksaan Negeri Tapsel Sukses

Tapsel, PUBLIKASI – Sinergitas antara kejaksaan, kepolisian dan pemerintah dalam penegakan hukum terlihat dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa yang Ke-62 Kejaksaan Negeri Tapanuli Selatan.

Kapoltes Tapsel AKBP Roman Smardhana Elhaj S IK bersama Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Antoni Setiawan SH bersama Sekda Tapsel Drs Parulian Nasution terlihat kompak tatkala menyuguhkan kue Ulang Tahun pada Kajari Tapsel Antoni Setiawan,yang bertempat di Plataran Kantor Kejaksaan Negeri Tapsel, Kelurahan Pasar Sipirok, Jumat (22/7).

Adapun Thema yang diusung kali ini adalah: Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi.

Pertama Laporan Ketua Panitia Adre Wanda Ginting SH menyampaikan, Senin pada tanggal 18 Juli 2022 pembukaan Pekan Olah Raga dengan melakukan Jalan Santai dilanjutkan dengan perlombaan antara lain, lomba domino, catur, makan kerupuk, lomba PS dan senam Maumere bagi para pegawai Kejaksaan Negeri Tapsel. Selasa 19 Juli 2022 melaksanakan kegiatan donor darah di kantor Kejaksaan Negeri Tapsel yang diikuti oleh para pegawai, ibu-ibu, Polsek dan Koramil. Kemudiam Bhakti sosial ke pesantren Ahmad Dahlan, panti asuhan Debora dengan menyerahkan paket sembako dan kunjungan ke keluarga besar purna adhyaksa Kejaksaan Negeri Tapsel dan Kamis 21 Juli 2022 Ziarah ke makam pahlawan Simago mago dan 22 Juli Hari Bhakti Adhyaksa Ke-62 dan syukuran.

Kemudian kata sambutan Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel Antoni Setiawan SH menyampaikan, moment hari ulang tahun ini bagaimana tahun-tahun sebelumnya.

Sudah pasti tahun ini mengusung Thema: Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi. Mudah-mudahan menjadi momentum kami diawal kami dapat menjadi intropeksi kami untuk dapat lebih baik lagi memberikan kontribusi pada negara, khususnya bagi daerah kami Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Karena kehadiran kami harus dapat dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Kemudian kehadiran kami juga, jangan dirasakan ada ketakutan. Pada kegiatan tahun ini tidak banyak yang kami lakukan.

Sengaja tidak menyita waktu yang banyak yaitu dengan mengadakan kegiatan internal saja. Adapun dari luar kegiatan donor darah saja dengan kalah 62 orang akan tetapi tidak semua yang mendonorkan dengan alasan medis.

Selanjutnya sambutan Sekda Tapsel Drs Parulian Nasution mengatakan, yang paling berkuasa di negara ini adalah equality for the law. Kejaksaan dan kepolisian adalah kedaulatan hukum, sedangkan pemerintah adalah kedaulatan negara. Itulah konsep rule of law dan jadi bukti kemitraan kejaksaan dan kepolisian. Merasa dalam kondisi negara yang saat ini, problematik negara berkembang terlalu banyak tantangan demi tantangan. Maka tidak ada yang bisa melawannya.

“Maka itulah kedaulatan hukum,” pungkasnya.

“Maka itu kami dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan memohon pada Allah SWT kiranya Kajari dan segenap personilnya diberi kekuatan, semangat petunjuk, pertolongan dalam mengemban tugas tugas tugas pengabdian. Apalagi kita melihat kondisi masyarakat Tapsel yang pendidikannya cenderung rendah. Tentunya apa yang dicanangkan Pak Kajari saat Ini “Sopo Partahian” di Desa Simaninggir Restoratif Justice mengandung kearifan lokal,” sambungnya.

Parulian berharap hari ini lebih baik dari kemaren dan esok harus lebih baik dari hari ini. Kita berharap dengan ulang tahun yang je-62 harus lebih baik kedepan. (Sakina Ramadhani)

Leave a Comment!