Tapsel, PUBLIKASI – Kecamatan Marancar salah satu miniatur kerukunan ummat beragama di Tapsel khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Dengan mengusung tema Dialog Sadar Kerukunan Dalam Bingkai Moderasi Beragama. Bertempat di Aula Kantor Camat Marancar, Rabu (20/7) yang dihadiri Camat Marancar Rosnanni Pasaribu MM, Ketua FKUB Tapsel Hamdan Siregar S Ag dan Sekretaris Serta Bendahara, Sekretaris Kesbangpol Linmas Ajam Hasibuan SH, KUA Khairunsyah, Babinsa M Daulay dan Bhabinkamtibmas Sayaman Siregar, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat Haunatas serta Tanjung Dolok.
Nara Sumber: Maralaut Siragar dari Agama Islam, Pendeta Marpaung dari agama Nasrani dan Ajam Hsb SH dari Pemerintah Kab Tapsel. Dalam sambutannya Camat Marancar Rosnanni Pasaribu MM mengucapkan selamat datang di acara kerukunan dalam bingkai moderasi beragama. Disini saya mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang merupakan perwakilan dari Desa Haunatad dan Tanjung Dolok.
“Karena bapak-bapak sudah mengetahui Desa Haunatas dan Tanjung Dolok yang berdekatan antar imat beragama, selain Desa Simaninggi dan Kelurahan Pasar Sempurna yang masih sedikit” ujarnya.
“Saya merasa bangga kerukunan dan keharmonisan antar ummat beragama di Kecamatan Marancar ini masih terjaga. Dan satu dengan yang lain saling mendukung agama yang satu dengan agama yang lain.” Sambungnya.
Dia menyebutkan bahkan agama yang satu dan yang lain tidak bermusuhan akan tetapi diintern agama itu yang bermusuhan. Seperti yang dikatakan pepatah Batak Namarsitandaando Namarbadai.
Dan saya katakan bahwa sekali lagi bahwa tidak ada konflik di Kecamatan Marancar ini dan tetap harmonis walaupun ada masalah diantara kerukunan beragama. (Sakina Ramadhani)