Jakarta, PUBLIKASI – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI) dan Pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) FORKI di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (18/06/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Hadi Tjahjanto yang juga selaku Ketua Umum PB FORKI mengapresiasi capaian prestasi para Karateka Nasional dalam kancah kompetisi internasional seperti South East Asian Karate Federation (SEAKF) 2022 dan di Sea Games Vietnam 2022 kemarin. “Kita patut berbangga atas capaian prestasi Karateka Nasional pada kejuaraan SEAKF pada bulan Maret 2022 yang lalu. Kita berhasil mendapatkan 5 emas, 4 perak, dan 2 perunggu,” ucapnya.
“Prestasi kita tersebut masih terus berlanjut melalui multi event yang sangat bergengsi seperti pada Sea Games tahun 2022 di Vietnam. Perolehan medali kita mampu melampaui target sehingga menjadi sangat terhormat, yaitu dengan 4 emas, 8 perak, dan 2 perunggu,” tambahnya.
Hadi Tjahjanto juga melantik dan mengukuhkan 17 Pengurus Provinsi FORKI tahun 2022 yang tersebar di beberapa provinsi. “Makna dari pelantikan dan pengukuhan 17 Pengprov FORKI adalah bagian dari tahapan proses organisasi untuk membangun kepercayaan, kebanggaan, dan kehormatan bagi semua jajaran kepengurusan yang terlibat,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap bahwa 17 Pengprov Forki yang baru dilantik dapat berkoordinasi dan komunikasi secara baik kepada semua Perguruan Karate Anggota FORKI yang ada di provinsi masing-masing. “Saya harap hal ini dapat menciptakan suatu atmosfer yang positif sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik dalam suasana yang sejuk dan kondusif,” tuturnya.
Pelantikan dan Pengukuhan 17 Pengprov FORKI tersebar di beberapa provinsi di Indonesia antara lain Provinsi Bali, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. (*/Red)