Jakarta, PUBLIKASI ‐ Dugaan tentang adanya personel TNI AL yang diduga minta uang Rp5,4 miliar untuk bebaskan kapal tangker bahan bakar yang ditahan karena berlabuh secara ilegal dibantah oleh TNI Angkatan Laut.
“Sejauh ini tidak ditemukan adanya indikasi anggota yang melakukan itu,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI Julius Widjojono, Kamis (9/6).
Ia meminta pihak yang memiliki informasi soal keterlibatan anggota TNI agar terbuka. Jika tidak, maka sama telah melakukan pencemaran nama baik dan bisa diproses hukum.
“Jika pihak pelapor menyatakan ada, mohon info nama anggota tersebut, jika tidak bisa sebutkan, maka ini adalah pencemaran nama baik, kami akan lakukan tuntutan sesuai hukum,” katanya.
Julius menegaskan bahwa TNI AL serius memberantas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di wilayah perairan Indonesia. Semuanya dilakukan maksimal sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
“TNI AL sangat serius untuk memberantas pelanggaran-pelanggaran hukum di laut, secara profesional dan proporsional sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata dia.
Sebelumnya, perwira TNI Angkatan Laut diduga meminta uang sogokan senilai US$375 ribu atau Rp5,4 miliar. Dengan uang itu, perwira yang dimaksud berjanji bisa membebaskan kapal tanker yang ditahan karena berlabuh secara ilegal di perairan Indonesia dekat lepas pantai Singapura.
Laporan Reuters menyebut pemilik kapal melakukan pembayaran tidak resmi masing-masing sekitar US$300 ribu dan kapal yang ditahan oleh angkatan laut Indonesia di timur Singapura dibebaskan.
Kapal tanker berisi bahan bakar yang dimaksud adalah Nord Joy. Dicegat oleh personel Angkatan Laut RI pada 30 Mei lalu saat berlabuh di perairan Indonesia di sebelah timur Selat Singapura.
Nord Joy adalah kapal berbendera Panama dengan panjang 183 meter dan dapat membawa hingga 350.000 barel bahan bakar. Reuters belum dapat menentukan siapa pemilik kapal tersebut.
Synergy Group, perusahaan yang berbasis di Singapura pengelola Nord Joy, tidak menanggapi pertanyaan tentang laporan permintaan sogokan ini. *Arya