Kalah Melawan Thailand, Putri Kusuma Tak Kuat Tahan Tangis di Final SEA Games

Hanoi, PUBLIKASI ‐ Usai kalah dua game sekaligus dari tunggal putri Thailand dalam badminton beregu putri SEA Games 2021 (2022), Putri Kusuma Wardani tak bisa menahan tangis dari kekalahnya di babak final, Rabu (18/5).

Putri KW kalah dua gim langsung 16-21 dan 20-22 saat melawan Pornpawee Chochuwong pada pertandingan pertama final badminton beregu putri di SEA Games 2021.

Selepas pertandingan, saat ditemui di area mixed zone, awalnya Putri tampak tabah. Namun begitu sesi wawancara akan dimulai, tangisnya pecah. Air mata pun tak terbendung.

Dua orang ofisial PB PBSI lantas mencoba menenangkan Putri. Bahunya diusap-usap untuk memberi ketenangan. Pelatih Indonesia di SEA Games 2021 yang melihat Putri KW dirundung duka, memeluk dan membisikkan nasihat.

Butuh waktu lima menit bagi Putri KW menahan kesedihan tersebut. Begitu gejolak di dadanya bisa dikontrol, ia membalikkan badan menghadap ke arah awak media wartawan yang mengerumuninya.

Putri memulainya dengan senyuman yang tertahan. Saat pertanyaan diajukan, ada jeda sekitar 10 detik hingga keluar jawaban. Nada suaranya lemah, seperti masih menahan amarah sendiri.

“Sedih enggak bisa kasih poin, padahal aku dari gim pertama dan kedua sudah unggul. Terus sampai [poin] 15an aku ketinggalan. Mungkin aku ingin cepat-cepat selesai,” kata Putri KW.

Seusai wawancara tangis Putri KW kembali pecah. Ketegaran yang ia perlihatkan saat wawancara runtuh lagi. Kali ini tangis lebih pecah. Tak ada lagi tembok yang dibangun untuk menahan amuk di dalam dirinya.

Tampil sebagai tunggal putri pertama melawan andalan Thailand, Pornpawee Chochuwong, Putri KW tampil sangat percaya diri. Sejak awal ia memimpin pertarungan poin, bahkan hingga selisih lima poin. Namun keunggulan itu tertahan di angka 16.

Setelahnya Putri KW kehilangan lima poin secara beruntun. Banyak kesalahan sendiri diciptakan juara Orleans Master 2021 tersebut. Pada akhirnya Putri KW menyerah dengan skor 16-21.

Pada gim kedua perjuangan Putri KW hampir mirip. Ia memimpin 4-0 pada awal laga, kemudian sempat memperlebar jarak menjadi 9-4. Poin demi poin lantas diraih dengan kedudukan menjadi 11-7, bahkan hingga selisih delapan poin, 15-7.

Sayang keunggulan di depan mata tersebut sirna karena kesalahan demi kesalahan yang tercipta. Pornpawee awalnya menyamakan skor menjadi 19-19, lantas berbalik unggul meraih kemenangan dengan skor 22-20.

Karenanya wajar pemain 19 tahun ini tak kuasa menahan sedih. Namun Putri KW berjanji akan bangkit pada pertandingan selanjutnya di SEA Games 2021.

Tim putri Indonesia kalah 0-3 dari Thailand pada perebutan medali emas badminton beregu SEA Games 2021. *Arya

Leave a Comment!