Jakarta, PUBLIKASI – Tengah hari saat sebagian orang istirahat siang, di Mako Kolinlamil terdengar peluit kumpul dan dilanjutkan dengan pengumuman apel Divisi Jaga.
Para prajurit Kolinlamil yang hari ini sebagai pasukan divisi jaga dan sedang tidak aktif jaga bergegas menggunakan pakaian dinas lengkap dan berlari menuju penjagaan Mako Kolinlamil untuk melaksanakan apel kelengkapan divisi jaga, Kamis (5/5).
Perwira Dinas jaga hari ini, Mayor Laut (T) Hendri Priyono sebagai ‘pengganti’ Panglima Kolinlamil saat tidak berada di Kesatrian Kolinlamil sengaja melaksanakan apel kelengkapan divisi jaga Mako Kolinlamil di jam yang tidak biasanya untuk mengecek satu persatu keberadaan seluruh personel divisi jaga.
Sesuai aturan pasukan divisi jaga dilarang keras meninggalkan kesatrian meskipun sedang tidak aktif jaga. Secara acak Perwira Dinas jaga juga mengecek pengetahuan personel jaga tentang tugasnya ketika terjadi peran kebakaran.
Saat apel kelengkapan divisi jaga berlangsung, kembali terdengar pengumuman, “peran kebakaran, peran kebakaran, kebakaran terjadi di ruang Satharkan Satlinlamil 1. Divisi jaga aksi penanggulangan.”
Segera, pasukan divisi jaga berhamburan menempati pos-posnya bilamana terjadi kebakaran dan sebagian yang lainnya langsung menuju lokasi latihan kebakaran sambil membawa alat pemadam kebakaran yang posisinya paling dekat dengan lokasi kebakaran.
Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma mengutarakan, saat sebagian prajurit Kolinlamil melaksanakan libur lebaran dan aktifitas perkantoranpun tiada, praktis pasukan divisi jaga akan menjadi tulang punggung pengamananan Mako Kolinlamil beserta seluruh aset yang berada di dalamnya. Untuk itu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan pasukan divisi jaga dalam menghadapi setiap kemungkinan buruk harus lebih ditingkatkan.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono melalui Telegram Kasal tentang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M yang dikaitkan dengan libur bersama, diperlukan upaya untuk meningkatkan pengamanan dan pengawasan menjelang, selama dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M. Salah satu hal yang menjadi penekanan adalah meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap markas, gudang senamo dan handak, instalasi dan obyek vital dari upaya sabotase dan kebakaran. (Andi RR)